Wakapolda Kaltim: Fokus pada Pencegahan Kejahatan dan Peningkatan Integritas Personel di Tahun 2025

BALIKPAPAN — Wakil Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Timur, Brigjen Pol Dr. H. M. Sabilul Alif, S.H. S.I.K., M.Si., memimpin Apel Pagi dihadapan Seluruh Personel dan ASN Polda Kaltim, Senin (06/01/2025).

Apel pagi juga turut diikuti sejumlah Pejabat Utama Polda Kaltim yang digelar di Halaman Mako Polda Kaltim tersebut.

Mengawali arahannya, Wakapolda Kaltim menyampaikan evaluasi kinerja untuk menghadapi peningkatan tantangan keamanan di tahun 2025. Ia mengungkapkan bahwa berdasarkan evaluasi pada tahun 2024, terjadi peningkatan jumlah kejadian sebanyak 566 kasus dibandingkan tahun 2023.

“Hal ini menunjukkan adanya peningkatan kejahatan, terutama kejahatan konvensional. Target kita di tahun 2025 adalah meminimalkan kejadian-kejadian tersebut melalui langkah preventif yang nyata,” ujarnya dikutip Tribratanews.kaltim.polri.go.id.

Ia menginstruksikan agar patroli ditingkatkan secara intensif, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

“Patroli bukan hanya lewat, tetapi harus singgah, berkomunikasi dengan masyarakat, dan menyampaikan pesan kamtibmas. Kehadiran polisi di tengah masyarakat harus dirasakan sebagai upaya pencegahan,” tandas Wakapolda.

Selain itu, Wakapolda juga menyoroti pentingnya respon cepat terhadap laporan masyarakat dan menindaklanjuti kejadian dengan langkah-langkah kepolisian yang cepat dan tepat. Ia juga menegaskan pentingnya kesiapan personel dalam menghadapi situasi darurat.

“Saya tekankan kepada seluruh anggota, apabila ada laporan dari masyarakat, segera hadir di lokasi. Jangan tunggu lama, lakukan tindakan kepolisian dengan cepat dan identifikasi permasalahan di lapangan,” tegasnya.

“Jika membutuhkan dukungan tambahan, segera laporkan kepada pimpinan. Jangan sampai ada laporan masyarakat yang diabaikan karena hal itu dapat mencederai kepercayaan publik terhadap Polri,” tambahnya.

Lanjutnya, Wakapolda juga membahas sejumlah kasus menonjol, termasuk penyalahgunaan senjata api dan pelanggaran oleh oknum polisi. Ia menekankan perlunya pengawasan ketat terhadap personel yang memegang senjata api dan pengujian narkoba bagi personel dalam menjaga integritas Polri.

“Kita semua tidak boleh mencederai citra positif Polri yang saat ini sedang kita bangun. Konsekuensinya jelas, pelanggar akan langsung diberhentikan dengan tidak hormat,” imbuh Brigjen Pol M.Sabilul Alif.

Selain fokus pada penguatan internal, Wakapolda juga menyampaikan dalam rangka mendukung program Asta Cita Presiden RI berupa ketahanan pangan nasional yakni dengan program penanaman jagung serentak yang merupakan tanggung jawab oleh Polri.

Ia menyebut, bahwa Polda Kaltim telah menyiapkan lahan dan bekerja sama dengan perkebunan kelapa sawit untuk mendukung program tersebut.

Mengakhiri arahannya, Wakapolda mengingatkan seluruh personel untuk selalu memiliki tekad dan motivasi dalam menjalankan tugas.

“Terakhir, saya berikan kata motivasi pada rekan-rekan semua. Bangun pagi dengan tekad yang baik, dan pastikan malam hari kita merasa puas atas kinerja yang telah kita lakukan. Terima kasih atas dedikasi rekan-rekan semua, semoga kita selalu diberi keselamatan dalam menjalankan tugas,” tutupnya.

Humas Polda Kaltim

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *