Panja Pupuk Terbentuk, Ini Harapan Lira Jatim
PROBOLINGGO, PRUDENSI.COM-Carut-marut persoalan kelangkaan dan tingginya harga pupuk di Kabupaten Probolinggo direspon cepat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Probolinggo.
Sebagai bentuk kepedulian, akhirnya dibentuklah Panitia Kerja (panja) pupuk yang tertuang dalam Surat Keputusan (SK) DPRD Kabupaten Probobolinggo Nomor 1 Tahun 2025 yang ditandatangani pada 22 Januari 2025.
Terbentuknya Panja Pupuk tersebut mendapat tanggapan beragam dari masyarakat, tak terkecuali LIRA Jawa Timur memberi harapan besar terhadap peran Panja Pupuk ini.
Sementara itu Gubernur LIRA Jatim, Samsudin, SH berharap agar Panja Pupuk yang sudah terbentuk dapat bekerja maksimal.
Menurut aktivis anti korupsi ini, persoalan pupuk ini sebenarnya tidak rumit, namun karena tidak adanya keseriusan semua pihak, akhirnya menjadi rumit, yang menjadi korban para petani.
“Hasil investigasi LIRA Jatim selama ini ternyata ada oknum pengawas Pupuk Indonesia (PI) yang diduga bermain-main dan memonopoli bahkan mengetahui permainan harga pupuk diatas HET,”tegas Samsudin kepada Prudensi, Jum’at (24/1/2025).
Terkait adanya Panja Pupuk ini agar betul-betul bekerja secara maksimal, mengingat menggunakan anggaran negara.
Selama ini pihak Pemkab Probolinggo juga membentuk Satgas Patas, tapi faktanya tidak bekerja secara maksimal, bahkan banyak mengeluarkan anggaran negara.
Sebenarnya menurut Samsudin, persoalan masalah pupuk ini sangat sederhana, LIRA mempunyai data dari mulai dugaan mark up, serta monopoli.
“Contoh pengiriman pupuk ke salah satu kios kuotanya 500 ton, namun yang dikirim oleh distributor hanya 300 ton, saya menduga hampir seluruh kios di Kabupaten Probolinggo SPJ nya bermasalah,”beber Samsudin.
Terakhir harapan LIRA kepada panja pupuk agar betul-betul mengawal persoalan pupuk ini, jika sekiranya masyarakat yang mempunyai lahan pertanian tapi belum masuk dalam RDKK agar berkoordinasi dengan Pemkab Probolinggo.
Seperti diketahui Panja Pupuk DPRD Kabupaten Probolinggo terdiri dari : Muchlis (Ketua), H. Wahid Nurahman (Wakil Ketua), H. Firdaus Amin (Sekretaris), Siska Dwi Ariyanti (anggota), Muda (anggota), Reno Handoyo (anggota), Muhammad Dimyati (anggota), Nur Hasanah (anggota), Edi Susanto (anggota), Dedy Purnomo (anggota), Chasbullah Kafabie (anggota), dan Junaedi (anggota). (rac).
