Tim SAR Berhasil Evakuasi 15 Penumpang KM Fitri 09 yang Tenggelam di Selat Makassar
TOLITOLI – Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 15 penumpang KM Fitri 09 yang tenggelam di perairan Selat Makassar, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, akibat cuaca buruk.
“Dilaporkan ada 15 korban dari peristiwa kecelakaan pelayaran ini,” ujar Kepala Subseksi Operasi Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan Palu, Rusmadi, di Palu, Kamis (13/2/2025).
Ia menjelaskan, KM Fitri 09 bertolak dari Pelabuhan Salumbia, Kelurahan Dondo, Kabupaten Tolitoli, pada Rabu (12/2/2025) pukul 23.00 WITA dengan tujuan Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Kapal kayu tersebut mengangkut 15 orang, termasuk anak buah kapal (ABK) dan kapten kapal.
Namun, pada Kamis sekitar pukul 09.30 WITA, kapal tersebut dihantam cuaca buruk dan gelombang tinggi, yang menyebabkan kapal terbalik dan tenggelam di koordinat 0° 59.915’N – 119° 58.356’E.
“Kami menerima laporan sekitar pukul 16.00 WITA dan langsung mengerahkan personel SAR di Tolitoli untuk melakukan operasi penyelamatan,” ujar Rusmadi.
Kapal TB Anugerah Lautan 5, yang kebetulan melintas di lokasi kejadian, menemukan para korban terapung di laut dengan menggunakan pelampung. Kapal tersebut segera melaporkan insiden itu kepada pihak berwenang.
“Informasi kecelakaan ini kami terima dari kapten Kapal TB Anugerah Lautan 5, sehingga tim SAR bergerak ke lokasi untuk melakukan intersep dan evakuasi,” tambahnya.
Jarak Kapal TB Anugerah Lautan 5 dari Pelabuhan Tolitoli sekitar 50 mil laut. Karena kecepatan kapal hanya sekitar 5-6 knot, tim SAR gabungan dikerahkan menggunakan speedboat milik Basarnas, KSOP Pelabuhan, dan TNI AL. Proses evakuasi selesai sekitar pukul 19.46 WITA.
Setibanya di Pelabuhan Tolitoli, seluruh korban langsung mendapatkan penanganan medis untuk pemulihan kondisi fisik.
Adapun 15 korban yang berhasil dievakuasi terdiri atas 12 laki-laki dan tiga perempuan, yaitu Amir, Syuaib, Agil, Salmin, Ridwan, Ibrahim, Isman, Rusdi, Masud, Rahma, Waldi, Nadira, Salmi, Rosma, dan Jairul.
“Dengan terevakuasinya seluruh korban, operasi SAR resmi dinyatakan selesai dan ditutup. Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing,” tutup Rusmadi. []
Nur Quratul Nabila A
