Satu Korban Tewas dalam Banjir Bandang di Cisarua, Bogor
BOGOR – Banjir bandang melanda Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, pada Minggu (2/3/2025), mengakibatkan satu korban jiwa. Korban diketahui bernama Asep Mulyana (59), warga Kampung Pesanggrahan, Desa Citeko, yang terseret arus deras akibat luapan air.
Komandan Kompi Tim Reaksi Cepat (Danki TRC) BPBD Kabupaten Bogor, Jalaludin, membenarkan adanya korban meninggal dalam peristiwa tersebut.
“Kami menerima laporan adanya seorang warga yang terseret arus banjir bandang. Korban ditemukan di wilayah Citeko,” ujarnya kepada wartawan Tribunnews.com pada Senin (3/3/2025).
Menurut Jalaludin, tim SAR gabungan segera dikerahkan untuk melakukan pencarian setelah menerima laporan pada Minggu malam. Namun, upaya pencarian sempat terhambat akibat kondisi cuaca yang buruk dan medan yang sulit dijangkau, sehingga pencarian baru bisa dilanjutkan pada Senin pagi.
Banjir bandang ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur kawasan Puncak sejak sore hari, menyebabkan debit air sungai meningkat dan meluap ke pemukiman warga. Selain mengakibatkan korban jiwa, banjir juga merusak sejumlah rumah dan infrastruktur di sekitar lokasi terdampak.
Warga di sekitar lokasi kejadian diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat curah hujan di wilayah Bogor masih cukup tinggi. BPBD Kabupaten Bogor juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan upaya evakuasi dan penanganan pascabencana berjalan optimal.
Peristiwa ini menambah daftar bencana hidrometeorologi yang kerap terjadi di wilayah Bogor, terutama di daerah dataran tinggi seperti Cisarua. Pemerintah daerah pun diharapkan dapat mengambil langkah-langkah mitigasi guna mengurangi risiko bencana serupa di masa mendatang. []
Nur Quratul Nabila A
