Kronologi Dua Pendaki Wanita Meninggal di Puncak Carstensz akibat Hipotermia

PAPUA – Dua pendaki wanita, Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono, dilaporkan meninggal dunia saat mendaki Puncak Jaya, Papua, atau yang lebih dikenal sebagai Piramida Carstensz, pada Sabtu (1/3/2025). Keduanya diduga mengalami hipotermia saat dalam perjalanan turun dari puncak.

Jurnalis senior Andreas Harsono mengungkapkan kronologi kejadian tersebut melalui akun media sosialnya di X pada Minggu (2/3/2025).

“Lilie Wijayanti dan Elsa Laksono, keduanya berusia 60 tahun, meninggal dunia karena kedinginan di Puncak Carstensz, dekat Timika, Papua. Lilie adalah seorang perancang busana di Bandung, sementara Elsa berprofesi sebagai dokter gigi di Jakarta. Mereka merupakan alumni SMA Dempo Malang tahun 1984,” ungkap Andreas.

Menurut Andreas, Lilie dan Elsa merupakan bagian dari kelompok pendaki yang beranggotakan 10 orang. Rombongan tersebut terdiri atas satu warga negara Rusia, dua warga negara Turki, musisi Fiersa Besari, serta lima orang pemandu. Para pendaki awalnya menumpangi helikopter menuju Lembah Kuning sebelum melanjutkan perjalanan menuju puncak dengan berjalan kaki.

“Mereka telah mencapai puncak Carstensz pada Kamis (27/2/2025). Namun, butuh dua hari untuk turun dari puncak ke Lembah Kuning. Dalam perjalanan turun, Lilie dan Elsa mengalami hipotermia hingga akhirnya meninggal dunia,” jelasnya.

Jenazah Elsa Laksono berhasil dievakuasi ke RSUD Mimika menggunakan helikopter pada Minggu pagi. Sementara itu, jenazah Lilie Wijayanti masih berada di Lembah Kuning karena proses evakuasi terhambat cuaca buruk dan dijadwalkan dilakukan pada Senin (3/3/2025).

“Evakuasi jenazah Lilie Wijayanti terpaksa ditunda akibat kondisi cuaca yang tidak mendukung,” tambah Andreas.

Lebih lanjut, Andreas mengungkapkan bahwa kedua korban adalah teman sekolahnya semasa di SMA Dempo Malang pada 1981-1984. Lilie diketahui memiliki impian untuk menaklukkan tujuh puncak tertinggi di Indonesia, dengan Puncak Carstensz sebagai tujuan terakhirnya.

“Elsa Laksono adalah dokter gigi lulusan Universitas Trisakti dan pernah berdinas di militer. Ia memiliki kegemaran terhadap kegiatan alam, baik di darat maupun laut. Sayangnya, ia meninggal saat melakukan pendakian di Puncak Carstensz,” pungkas Andreas. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *