Pengemudi Pikap Ugal-ugalan di Sidoarjo, Satu Tewas dan Enam Luka-luka

SIDOARJO – Kecelakaan tabrak lari yang terjadi di sejumlah lokasi di Sidoarjo pada Kamis (6/3/2025) dini hari kini tengah ditangani Satlantas Polresta Sidoarjo.

Insiden yang melibatkan sebuah pikap bernomor polisi F 8250 HS tersebut mengakibatkan satu korban meninggal dunia dan enam lainnya mengalami luka-luka. Pengemudi pikap, Rian Dwi Laksana (25), warga Probolinggo, akhirnya berhasil diamankan di Kabupaten Mojokerto setelah terlibat kecelakaan dengan sebuah truk.

Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Christian Tobing, melalui Kasatlantas AKP Jodi Indrawan mengungkapkan bahwa hasil penyelidikan menunjukkan adanya empat lokasi tabrak lari di wilayah Sidoarjo. Lima kendaraan menjadi korban dalam insiden ini, sementara tujuh orang mengalami dampaknya.

“Satu korban meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan medis, sedangkan enam lainnya mengalami luka-luka. Semua korban telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat,” ujar Jodi.

Korban meninggal dunia diketahui bernama Suparni, pengendara Honda Beat yang ditabrak pelaku di depan Hotel Sinar, Sedati, Sidoarjo. Sementara itu, enam korban lainnya mengalami luka dengan tingkat keparahan bervariasi.

Empat lokasi kejadian tabrak lari tersebut antara lain di depan Hotel Sinar, Sedati; Jalan Manggala, Gedangan, yang melibatkan dua pengendara motor; Jalan Mandala V, di mana pelaku kembali menabrak pengendara motor serta pejalan kaki; serta di depan PT Gudang Garam, Bungurasih, Waru, yang menyebabkan pengendara sepeda motor Yamaha Nmax menjadi korban.

Dari rangkaian kecelakaan tersebut, total lima kendaraan mengalami kerusakan. Pikap yang dikemudikan Rian melaju secara ugal-ugalan hingga akhirnya terlibat kecelakaan dengan sebuah truk di Mojokerto, yang membuat pelaku berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.

Satlantas Polresta Sidoarjo saat ini masih terus menyelidiki kasus tersebut dan berkoordinasi dengan Polres Mojokerto untuk proses hukum lebih lanjut.

“Kami masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap seluruh kronologi kejadian ini. Dugaan awal menunjukkan bahwa pengemudi kurang berhati-hati saat berkendara. Kami juga turut berbelasungkawa atas meninggalnya korban Suparni,” pungkas Jodi. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *