Jelang Idul Fitri 1446 H, Harga Bapokting di Samarinda Naik Signifikan

SAMARINDA – Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah, harga sejumlah bahan pokok penting (Bapokting) di Kota Samarinda mengalami kenaikan signifikan. Berdasarkan pantauan, harga cabai merah tercatat naik hingga Rp120.000 per kilogram (kg), sementara pada hari biasa harganya hanya sekitar Rp50.000 per kg. Kenaikan serupa juga terjadi pada bawang merah yang kini dijual seharga Rp35.000 hingga Rp40.000 per kg, padahal harga normal sebelumnya berkisar antara Rp20.000 hingga Rp28.000 per kg.
Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Viktor Yuan, mengungkapkan bahwa selain bahan pokok, terjadi lonjakan harga pada minyak goreng bersubsidi yang dinilai tidak sesuai dengan ketentuan yang ada. Viktor mencatat harga minyak goreng bersubsidi saat ini dijual dengan harga mencapai Rp20.000 per liter, padahal seharusnya harga tersebut hanya Rp11.700 per liter.
“Lonjakan harga minyak goreng bersubsidi ini jelas melanggar ketentuan yang berlaku. Kami akan segera berkoordinasi untuk melakukan pengawasan lebih lanjut,” ujar Viktor saat memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor DPRD Kota Samarinda, Selasa (18/03/2025).
Lebih lanjut, Viktor juga menyoroti kabar beredar mengenai ketidaksesuaian isi takaran pada produk MinyakKita. Minyak goreng bersubsidi yang tercantum memiliki isi netto 1 kilogram (kg) ternyata hanya berisi 800 mililiter (ml). Hal ini terungkap setelah dilakukan inspeksi mendadak (sidak) oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (DP2KUMKM) Provinsi Kalimantan Timur.
Menyikapi temuan tersebut, Viktor mengungkapkan bahwa DPRD Samarinda akan segera melakukan sidak ke pasar-pasar untuk memastikan distribusi minyak goreng bersubsidi sesuai dengan ketentuan. “MinyakKita adalah minyak goreng subsidi yang dimaksudkan untuk masyarakat dengan harga terjangkau. Kami akan tindaklanjuti temuan ini,” tegasnya.
Viktor juga mengingatkan bahwa tujuan dari subsidi adalah untuk meringankan beban masyarakat, bukan untuk menguntungkan pihak tertentu. Ia berharap temuan ini tidak menjadi masalah seperti barang bersubsidi lainnya. “Kami akan bersinergi dengan Pemkot Samarinda, melalui Dinas Perindustrian dan Dinas Perdagangan, untuk memastikan harga Bapokting tetap wajar dan penindakan terhadap MinyakKita yang tidak sesuai ketentuan segera dilakukan,” pungkasnya.
Viktor menegaskan komitmennya untuk melindungi masyarakat agar mendapatkan harga yang wajar di tengah kondisi sulit dan dalam upaya mengendalikan inflasi di Samarinda. []
Penulis : Himawan