Dishub Samarinda Siapkan Skema Pengawasan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025

SAMARINDA – Menjelang arus mudik dan balik Lebaran, Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda telah menyiapkan skema pengawasan dan pelayanan guna memastikan perjalanan masyarakat tetap aman dan lancar.

Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dishub Samarinda, Didi Zulyani, menyampaikan bahwa pola pengawasan arus mudik tahun ini masih mengacu pada skema tahun-tahun sebelumnya.

Fokus utama pengawasan akan dilakukan di beberapa titik krusial, seperti bandara, jalan tol, serta jalur antarkota yang diprediksi mulai mengalami kepadatan sejak H-3 Lebaran.

“Fokus utama kami adalah memastikan kelancaran arus mudik di titik-titik strategis, terutama bandara, jalan tol, dan jalur antarkota. Diperkirakan lonjakan pemudik mulai terjadi sejak seminggu sebelum Lebaran,” ujar Didi pada Selasa (18/3/2025).

Selain jalur darat dan udara, Dishub juga memperketat pengawasan di dermaga. Pasalnya, saat dilakukan pemeriksaan kelayakan (ramp check) beberapa waktu lalu, ditemukan sejumlah kapal yang masih menggunakan jaket pelampung (life jacket) yang tidak layak pakai.

“Kami terus melakukan sosialisasi dan pengecekan untuk memastikan setiap kapal menyediakan jaket pelampung yang sesuai standar demi keselamatan penumpang,” jelasnya.

Terkait instruksi dari Kementerian Perhubungan, Didi menambahkan bahwa persiapan arus mudik juga mencakup pengecekan kondisi jalan serta percepatan perbaikan infrastruktur. Hal ini dilakukan agar kelancaran arus mudik dan balik dapat terjamin.

“Sesuai instruksi dari Kementerian Perhubungan, kami memastikan arus mudik berjalan lancar dengan melakukan pengecekan kondisi jalan serta mempercepat perbaikan infrastruktur di titik-titik rawan,” pungkasnya.

Dishub Samarinda mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati saat bepergian dan mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama selama periode mudik dan balik Lebaran. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *