China Berduka, 20 Lansia Tewas dalam Kebakaran di Fasilitas Perawatan Hebei

HEBEI – Kebakaran dahsyat melanda sebuah panti jompo di Provinsi Hebei, China utara, pada Selasa malam (8/4/2025), menewaskan sedikitnya 20 orang.

Peristiwa tragis ini kembali menyorot lemahnya standar keselamatan bangunan dan perlindungan terhadap warga lanjut usia di negara tersebut.

Menurut laporan kantor berita resmi Xinhua, kebakaran terjadi sekitar pukul 21.00 waktu setempat di fasilitas perawatan lansia yang terletak di Kabupaten Longhua, Kota Chengde, sekitar 180 kilometer dari Beijing. Api baru berhasil dikendalikan beberapa jam kemudian.

“Hingga pukul 03.00 dini hari Rabu, sebanyak 20 orang telah dipastikan meninggal dunia,” tulis Xinhua, mengutip pernyataan otoritas setempat.

Identitas para korban belum diungkap secara resmi, namun diperkirakan sebagian besar adalah penghuni lansia yang tinggal di fasilitas tersebut. Beberapa penghuni lain berhasil diselamatkan dan telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan serta observasi lebih lanjut.

Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan dan hingga kini belum ada pernyataan resmi mengenai pemicu insiden maut tersebut.

Tragedi ini kembali membangkitkan kekhawatiran publik terhadap lemahnya pengawasan terhadap standar keselamatan di fasilitas umum, khususnya tempat tinggal bagi kelompok rentan seperti lansia.

Meskipun pemerintah China telah menggencarkan kampanye reformasi keselamatan kerja dan bangunan, kejadian serupa kerap terulang akibat penerapan aturan yang longgar di lapangan.

Sebelumnya, pada Januari lalu, kebakaran di pasar sayur Kota Zhangjiakou menewaskan delapan orang dan melukai 15 lainnya.

Sementara itu, pada Desember 2024, sembilan pekerja tewas dalam insiden kebakaran di lokasi konstruksi di Kota Rongcheng.

Tragedi yang terjadi di Hebei kini menambah daftar panjang insiden mematikan di fasilitas umum yang belum memenuhi standar keselamatan kebakaran dasar.

Publik mendesak agar pemerintah pusat dan daerah segera melakukan audit menyeluruh terhadap panti jompo, rumah sakit, serta fasilitas sosial lainnya untuk mencegah terulangnya bencana serupa di masa mendatang. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *