SD Kletek di Sidoarjo Dibobol Maling, Tiga Laptop dan Server CCTV Raib

SIDOARJO – Aksi pencurian terjadi di SD Negeri (SDN) Kletek, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, pada Jumat (25/4/2025). Pelaku diduga membobol ruang guru dengan cara menjebol genteng dan plafon, kemudian menggasak sejumlah barang berharga milik sekolah dan guru.
Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh salah seorang guru, Kiki, saat ia memasuki ruang guru dan mendapati kondisi meja kerjanya dalam keadaan berantakan.
“Saat datang pagi, saya lihat buku keuangan dan map tidak berada di posisi semula. Laci meja pun kosong. Saat itu saya langsung melapor ke kepala sekolah,” ujar Kiki.
Berdasarkan pantauan di lokasi, tampak tiga genteng di bagian atap ruang guru dalam kondisi terbuka. Lubang juga terlihat di bagian plafon tepat di bawah genteng tersebut, yang diduga menjadi akses masuk pelaku ke dalam ruangan.
Barang-barang yang hilang dalam aksi tersebut antara lain satu unit televisi LCD, tiga unit laptop milik guru, uang tunai sebesar Rp1,2 juta, serta satu server CCTV yang selama ini merekam aktivitas di area ruang guru.
Kepala SDN Kletek, Khristi Rosika Dewi, membenarkan bahwa pihak sekolah telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Taman. Ia menuturkan bahwa pencurian diperkirakan terjadi saat sekolah dalam kondisi sepi, antara Kamis malam hingga Jumat dini hari.
“Kerugian sementara kami taksir mencapai puluhan juta rupiah. Barang-barang yang hilang merupakan bagian dari fasilitas penunjang proses belajar mengajar. Ini sangat merugikan,” ungkap Khristi.
Sementara itu, penjaga sekolah, Rohman, menyatakan bahwa tidak ada tanda-tanda mencurigakan saat dirinya terakhir kali memeriksa area sekolah pada Kamis malam sekitar pukul 23.00 WIB. Ia baru mengetahui kejadian tersebut setelah salah seorang guru melapor pada pagi harinya.
“Pagi pukul 05.00 saat saya membuka gerbang, semua tampak normal. Tidak ada kerusakan pintu. Setelah guru datang, baru diketahui ada pencurian,” ujar Rohman.
Menanggapi laporan tersebut, Unit Reserse Kriminal Polsek Taman telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi. Polisi juga tengah menelusuri kemungkinan jejak pelaku melalui kamera pengawas lain yang berada di sekitar sekolah.
Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk mengungkap identitas pelaku dan memulihkan barang-barang yang dicuri. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya di lingkungan pendidikan yang kerap menjadi sasaran saat tidak beroperasi. []
Nur Quratul Nabila A