Akademi Olahraga Fokus Memfasilitasi Atlet Berprestasi

ADV LIPSUS – Pembinaan olahraga sejak dini melalui akademi olahraga menjadi satu upaya yang menjadi perhatian dalam acara Konsultasi Publik  Hasil Penyusunan Peta Jalan (Road Map) Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Akademi olahraga ke depannya disebut akan fokus memfasilitasi atlet berprestasi.

Zairin Zain selaku Kepala Pelaksana DBON Kaltim mengungkapkan hal tersebut di sela-sela acara konsultasi publik yang digelar digelar di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada Samarinda, Selasa (10/10/2023). “Ada beberapa masukan tadi akan menjadi salah satu upaya kita untuk menekankan kembali apa yang harus kita lakukan tiga tahun pertama ini, mulai tahun 2023 sampai dengan tahun 2026,” terang Zairin, sapaannya kepada awak media.

Zairin menuturkan, konsultasi publik menjadi proses terakhir untuk DBON melangkah ke depan dan menjadi acuan untuk provinsi dan kabupaten kota lainnya. Akademi olahraga menjadi salah satu masukan bagi DBON Kaltim yang ke depannya akan fokus membina atlet berprestasi. Jika Sekolah Khusus Olahragawan Internasional (SKOI) Kaltim mencetak atlet dengan melakukan kegiatan sekolah dan olahraga dalam satu sekolah, maka akademi olahraga yang disiapkan DBON Kaltim adalah memfasilitasi atlet yang sudah berprestasi dan pusat kegiatannya tidak dalam satu sekolah.

Lebih lanjut Zairin mengungkapkan bahwa nantinya DBON Kaltim akan mendirikan akademi olahraga yang berpusat di Dispora Kaltim, Kompleks Stadion Sempaja Samarinda, pembiayaan Pusat Pendidikan dan Lantihan Olahraga Pelajar (PPLP) akan diambil alih DBON Kaltim. “Kalau ada atlet bersekolah pagi maka dia berlatih sorenya, jika dia bersekolah sore maka dia berlatih pagi harinya. Tidak harus menginap di situ, kita akan biayai adalah sarana kelengkapan dia, venue-nya dia sehingga tidak lagi ada kesulitan dalam mendapatkan fasilitas. Kalau dia petinju dan sarung tinjunya robek segera kita ganti,” terang Zairin.

Zairin juga menjelaskan perbedaan pembinaan SKOI Kaltim dan program pembinaan DBON Kaltim. “Kita menindaklanjuti dan menangkap ada wacana Kadispora (Kepala Dispora Kaltim Agus Hari Kesuma, red) untuk membentuk itu, kita sinkronkan dengan program DBON salah satunya masuk dalam program kita, kita akan buka sampai sembilan cabang olahraga, dan untuk PPLP yang di-stop pusat pembiayaannya akan diambil alih oleh DBON,” ungkap Zairin.

Penulis: Putri Aulia Maharani  | Penyunting: Hadi Purnomo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *