ASN Rutan Mempawah Ikrar Netralitas Pilkada
MEMPAWAH, PRUDENSI.COM-Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Mempawah menyatakan ikrar netralitas dalam sebuah acara resmi yang digelar di Aula Rutan. Kegiatan ini bertujuan meneguhkan komitmen ASN untuk menjaga profesionalisme dan tidak terlibat dalam politik praktis selama pelaksanaan Pilkada 2024.
Kepala Rutan Mempawah, Prayogo Mubarak, membuka acara dengan menekankan pentingnya integritas ASN. “Sebagai pelayan publik, ASN harus memastikan Pemilu berjalan damai, jujur, dan adil tanpa terpengaruh kepentingan politik,” ujar Prayogo dalam sambutannya.
Adapun Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta aparat TNI dan Polri. Kehadiran mereka sebagai saksi memperkuat pesan sinergi antarinstansi dalam menjaga netralitas ASN.
Dalam pembacaan ikrar yang berlangsung khidmat, ASN Rutan Mempawah berjanji untuk:
1. Menjaga netralitas dalam pelayanan publik sepanjang proses Pilkada.
2. Menghindari konflik kepentingan dan tidak memihak pada pasangan calon tertentu.
3. Menggunakan media sosial secara bijak, tanpa menyebarkan ujaran kebencian atau berita hoaks.
4. Menolak politik uang dan segala bentuk pemberian tidak sah.
Setelah usai pembacaan ikrar, acara dilanjutkan dengan penandatanganan naskah ikrar oleh perwakilan ASN dan para saksi. Penandatanganan ini menjadi simbol komitmen bersama untuk menjaga integritas selama penyelenggaraan Pilkada.
Kepala Rutan Prayogo Mubarak menutup kegiatan dengan harapan agar ASN Rutan Mempawah dapat menjadi teladan bagi masyarakat dalam mendukung proses demokrasi. “Netralitas ASN adalah kunci kepercayaan publik terhadap Pemilu. Mari kita pastikan setiap suara rakyat terlindungi dari intervensi apa pun,” tegasnya.
Kegiatan ini diharapkan meningkatkan kesadaran ASN dan memperkuat kepercayaan publik terhadap integritas lembaga pemerintah dalam mendukung Pemilu yang bersih dan transparan.(Ril)