Balita Hilang di Cilegon Ditemukan Tewas di Selokan

CILEGON – Upaya pencarian seorang balita berusia 3,5 tahun di Cilegon yang dilaporkan hilang pada Selasa (02/12/2025) berakhir tragis. Anak tersebut ditemukan meninggal dunia di dalam selokan pada Rabu (03/12/2025), kurang dari 24 jam setelah laporan orang hilang masuk ke Polsek Cibeber.

Menurut keterangan kepolisian, laporan kehilangan dibuat oleh orang tua korban setelah anak mereka tidak kunjung ditemukan meski telah dicari sejak sore hingga malam hari. Dalam laporan itu, balita tersebut terakhir terlihat oleh warga sedang bermain hujan-hujanan di sekitar pemukiman.

“Pada hari Selasa tanggal 2 Desember jam 23.00 WIB, berdasarkan Laporan Polisi Orang Hilang dengan Nomor :SKTL/01/YAN.2.4.1/XII/SPKT/Sek Cibeber, personel Polsek Cibeber melakukan pencarian dan mengumpulkan bahan keterangan dan mencari petunjuk atau bukti-bukti di sekitar lokasi,” kata Kanit Reskrim Polsek Cibeber, Ipda Ibnu Majah, Rabu (03/12/2025).

Sejak laporan diterima, petugas langsung melakukan penyisiran di sekitar area tempat balita itu terakhir terlihat. Salah satu fokus mereka adalah rekaman CCTV di sejumlah titik yang dianggap dapat memberikan petunjuk. Dari penelusuran itulah polisi menemukan titik terang bahwa anak tersebut masih tampak berada di sekitar kawasan itu.

“Dari hasil penyelidikan, di bawah 1×24 jam, personel Polsek Cibeber, melalui metode CCTV based tracking-pantauan CCTV, didapat informasi bahwa anak yang diduga hilang itu terpantau masih berada di sekitar lokasi,” ujarnya.

Temuan ini menjadi dasar bagi polisi dan warga sekitar untuk memperluas area pencarian, khususnya di lingkungan Perumnas BCK Blok B, Kelurahan Cibeber. Setelah pencarian intensif dilakukan sejak malam hingga pagi hari, petugas akhirnya menemukan tubuh balita itu dalam kondisi sudah tidak bernyawa di saluran air warga pada Rabu pagi.

“Dengan adanya hasil dari pantauan CCTV, personel bertindak menelusuri seluruh area di sekitar Perumnas BCK Blok B Kelurahan Cibeber. Kemudian pada hari Rabu tanggal 3 Desember 2025 pada pukul 07.45 WIB, personel Polsek Cibeber menemukan anak yang diduga hilang di saluran air lingkungan warga,” jelas Ibnu.

Setelah penemuan tersebut, petugas Polsek Cibeber segera menghubungi tim Inafis Polres Cilegon untuk melakukan proses identifikasi dan evakuasi. Korban kemudian dibawa ke RSUD Cilegon guna menjalani visum serta pemeriksaan luar untuk memastikan kondisi jasad.

“Kemudian pada pukul 08.30 WIB, personel bersama warga serta berkoordinasi dengan Unit Inafis Polres Cilegon melakukan evakuasi di lokasi kejadian,” tambahnya.

Hingga kini, kepolisian masih mendalami penyebab pasti tewasnya balita tersebut. Peristiwa ini kembali menjadi pengingat pentingnya pengawasan terhadap anak di ruang luar, terlebih saat kondisi lingkungan sedang tidak aman atau cuaca ekstrem. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *