Bangsalan Sewaan Terbakar, 2 Balita Terpanggang

Kebakaran di Rempanga menghanguskan sedikitnya 4 rumah yang di antaranya bangsal sewaan.
Kebakaran di Rempanga menghanguskan sedikitnya 4 rumah yang di antaranya bangsal sewaan.

KUTAI KARTANEGARA – Peristiwa tragis terjadi di Jalan Gunung Petung, RT 3, Desa Rempanga, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara. Sedikitnya empat bangunan rumah toko dan bangsal sewaan, habis dilalap si jago merah, Rabu (27/05) petang. Tragisnya, dua balita tewas terpanggang.

Menurut informasi sejumlah saksi mata di lokasi kejadian, kebakaran terjadi sekitar pukul 21.15 Wita dan padam sekitar pukul 21.30 Wita. Api dapat dikendalikan setelah warga dan petugas pemadam kebakaran saling bahu membahu memadamkan api.

Dua jenazah bocah yang tewas terpanggang dibawa ke rumah sakit.
Dua jenazah bocah yang tewas terpanggang dibungkus kantung mayat dan dibawa ke rumah sakit.

Api diketahui pertama kali terlihat di rumah sewaan milik Gunawan yang ditempati Rustam Effendi, pedagang pasar malam. Belum dapat dipastikan apa penyebab kebakaran tersebut. Namun saat kejadian, dua anak perempuan Rustam yang masih balita, tak bisa terselamatkan. Adik kakak ini tewas terpanggang.

Kedua balita nahas itu adalah Rista Harunnisa Efendi (3,8) dan Reisya Tusselenia Efendi (1,7). Sesaat setelah api padam, warga akhirnya menemukan kaka beradik ini dalam kondisi berpelukan. Lantaran luka bakar yang dialami cukup parah, lengan sang kakak terpisah dari badannya. Korban lalu dibawa ke Rumah Sakit AM Parikesit.

Sementara ibu korban Sopia Agus Suryani histeris begitu mengetahui nasib anaknya. Ia beberapa kali tak sadarkan diri. Bahkan hingga dimakamkan Kamis (28/05) pagi, ibu korban sampai tak sanggup mengikuti prosesi pemakaman.

Sebelum kebakaran yang merenggut dua buah hatinya, Sopia diketahui keluar rumah untuk membantu suami yang baru pulang berjualan. Sopia membantu mendorong gerobak menuju ke rumah. Saat itu, Rista dan Reisya ditinggal di rumah sewaan. Reisya diayun oleh kakaknya.

Begitu mengetahui ada kebakaran, Sopia buru-buru pulang ke rumah dan api sudah membesar. Ia mencoba masuk menyelamatkan kedua anaknya, tapi warga melarang karena takut membahayakan. Sejumlah orang di tempat kejadian juga tak menyangka jika di dalam sewaan tersebut ada dua anak yang terjabak.

Sebelum musibah terjadi hingga merenggut nyawa kedua bocah lucu ini, terungkap bahwa Rista sempat memberi tanda. Kata orang, ia buang perangai. Sejak beberapa hari sebelum kejadian, Rista diketahui tampak makin menyayangi adiknya. Ia sering mencium dan memeluk adiknya.

RATUSAN JUTA

Selain merenggut dua nyawa, kebakaran selama sekitar satu jam itu menghanguskan empat buah bangunan yang dihuni tujuh kepala keluarga (KK) dengan 27 jiwa. Dua bangunan milik Gunawan memiliki sewaan tujuh pintu yang dihuni lima kepala keluarga. Lalu sebuah rumah sewaan/kontrakan milik Poniran dan sebuah rumah toko milik Ari Kasiyono.

Hingga Kamis Sore, bantuan terus berdatangan untuk para korban. Posko pun telah dibentuk oleh warga sekitar untuk membantu. Sementara bantuan dari Pemkab Kukar yang disalurkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sedang diupayakan untuk segera cair.

Adapun para korbannya adalah sebagai berikut : Ari Kasiyono (39), Purwati (37), Rustam Effendi (35) Sopia Agus Suryani (29). Lalu Rista Harunnisa Efendi (3) dan Reisya Tusselenia Efendi (1), yang meninggal. Kemudian M. Ilham, Armansyah (26), Nor Aini (28), Hermansyah (24), Marlina (30), Syarifudin (39), Sumini (24), Saparudin (27) dan Rabiatul (30). []