Calon Profesor Kopertis IX Lemah Jurnal Internasioal
PARA calon guru besar dari jajaran kampus Perguruan Tinggi Swasta (PTS) wilayah kerja Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah IX Sulawesi masih terkendala pada akses dan publikasi jurnal bereputasi internasional yang menjadi salah satu syarat mendapatkan gelar akademik tertinggi Guru Besar.
Demikian ditegaskan Prof Dr Hattah Patta, M.Si salah seorang Tim Penilaian Angka Kredit Kopertis Wilayah IX Sulawesi, ditemui media, di sela Rakerda Kopertis IX, Jumat (27/1/2017) di Bira Bulukumba.
Dijelaskan, berkas pengurusan para dosen yang akan menuju jenjang Guru Besar, kendala utama pada publikasi artkel imiah pada jurnal bereputasi interna. Tantangan dan kendala ini harus dicarikan solusi dari para calon profesor di kalangan dosen Kopertis IX, tandas mantan Dekan Perikanan UMI Makassar ini.
Data terakhir menunjukkan ada 71 Guru Besar yang dimiliki Kopertis IX Sulawesi. Dari jumlah tersebut, sekitar 49 dengan status Dosen Dipekerjakan Kopertis (DPK) serta 22 Dosen Tetap Yayasan (DTY), kata Hattah.
Para GB itu masih dominan berkarier di kampus-kampus PTS yang menyebar di Sulsel khususnya di Kota Makassar. Di beberapa kota ada di Parepare, Kendari, Buton, Polman serta Manado, katanya. [] Yahya Mustafa