Delapan Medali di Kejurnas Gulat, Pelatih PPLPD Samarinda Merasa Gagal

Pegulat andalan Kaltim

Pegulat andalan Kaltim, dari kiri, Muhammad Aliansyah, Dewi Ulfah, dan Andriansyah. Ketiganya bersaudara. Selain aktif sebagai pegulat, Muhammad Aliansyah juga aktif menjadi pelatih, dia punya pegulat binaan di PPLPD Samarinda.

ADV LIPSUS – Dua medali emas, lima medali perak dan satu medali perunggu berhasil diraih delapan gladiator junior yang diterjunkan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) Samarinda di ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Open Tournament Piala Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2023.

Namun, pelatih delapan pegulat cilik yang turut serta Kejurnas,  Muhammad Aliansyah, merasa mengalami kegagalan. Mengapa? Karena pada kejurnas yang digelar di Gedung Serbaguna Kompleks Gelanggang Olahraga (GOR) Kadrie Oenieng, Sempaja, Samarinda, dari Jumat (26/05/2023) hingga Selasa (30/05/2023) kemarin, dari lima pegulat putri yang diturunkan, hanya seorang yang sukses jadi kampiun, sisanya menempati posisi runner up.

Untuk itu, sang pelatih merasa, kesiapan mengikuti pertandingan pegulat junior binaannya perlu ditingkatkan lagi kualitasnya. “Ke depan saya akan mempersiapkan mereka lebih baik lagi. Saya merasa sedikit gagal, karena dari lima pegulat putri yang biasanya emas, hanya satu yang dapat. Selebihnya kalah di final,” ungkap Ali, sapaan pelatih yang juga atlet aktif andalan Kaltim level nasional dan internasional ini.

Memang, bagi pelatih yang berkali-kali meraih medali emas di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) dan terakhir di ajang South East Asian (SEA) Games di Kamboja pertengahan Mei lalu, raihan anak asuhnya itu masih dirasa kurang, dari delapan pegulat yang diturunkan, hanya dua atlet yang sukses dapat emas.

Ali bertekad untuk bisa memperbaiki teknik dan fisik pegulat-pegulatnya, untuk bisa membawa nama harum Samarinda dalam setiap ajang yang diikuti nanti. Ia sangat yakin terhadap potensi atlet binaannya. Ia juga optimistis, pegulat-pegulat muda PPLPD bisa melebihi prestasinya di masa depan. “Saya tidak ragu dengan mereka, bahkan optimistis mereka akan lebih baik dari saya,” kata Ali. []

Penulis: Putri Aulia Maharani | Penyunting: Hadi Purnomo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *