Desa Wisata Kukar Dikembangkan, Kolaborasi Jadi Kunci
KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pariwasata Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) terus mengembangkan sektor pariwisatanya dengan mendorong desa-desa yang memiliki potensi wisata agar dikelola secara optimal. Pentingnya pengelolaan yang baik agar desa-desa tersebut dapat ditetapkan sebagai desa wisata dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Dispar Kukar, Arianto, menekankan bahwa pengelolaan desa wisata membutuhkan sinergi antara masyarakat, pemerintah desa, dan berbagai pihak terkait. Menurutnya, desa yang memiliki potensi wisata namun belum dikelola dengan baik belum bisa ditetapkan sebagai desa wisata.
“Jika suatu desa memiliki potensi wisata tetapi belum dikelola dengan baik, maka desa tersebut belum dapat ditetapkan sebagai desa wisata,” jelas Arianto saat ditemui pada Selasa (25/03/2025).
Dispar Kukar terus mendorong partisipasi aktif masyarakat melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) serta dukungan dari pemerintah desa untuk memastikan pengelolaan wisata berjalan secara optimal. Saat ini, sudah ada 10 desa wisata yang ditetapkan melalui keputusan Bupati sejak tahun 2012-2013. Beberapa di antaranya adalah Desa Kedang Ipil yang aktif mengembangkan budaya dan potensi alam seperti air terjun, serta Desa Pela yang fokus pada ekowisata dan konservasi. Desa lainnya yang turut berkembang adalah Desa Lung Anai (Loa Kulu) dan Desa Batuah (Loa Janan).
Dalam upaya menjaga keberlanjutan sektor pariwisata, Dispar Kukar terus melakukan pendampingan kepada desa-desa wisata agar dapat berkembang secara maksimal. Pemerintah daerah juga memberikan berbagai bentuk dukungan, termasuk alokasi dana sebesar Rp1 miliar pada tahun 2023 untuk pembangunan infrastruktur wisata di Desa Pela.
Arianto berharap bahwa desa wisata di Kukar terus berkembang dengan adanya kolaborasi erat antara masyarakat dan pemerintah desa.
“Semakin banyak destinasi dikelola, semakin besar daya tarik wisata Kukar,” tambah Arianto.
Dengan semakin banyaknya destinasi wisata yang dikelola secara profesional, daya tarik pariwisata Kutai Kartanegara diperkirakan akan semakin meningkat. Pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung dan mencari solusi bagi berbagai kendala yang dihadapi dalam pengembangan desa wisata guna memperkuat sektor pariwisata daerah. []
Penulis: Aji Nazwa Az-Zahra | Penyunting:
