Disdikdaya Kabupaten Probolinggo Adakan Lomba Tari Kreasi

TARI KREASI : Salah satu penampilan peserta dalam lomba Tari Kreasi yang diadakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo, Selasa (5/9). (Foto : Istimewa)

KRAKSAAN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo menggelar festival lomba seni tari kreasi se-Kabupaten Probolinggo di Alun-alun Kota Kraksaan, Selasa (5/9/2023).

Kegiatan yang dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto ini dihadiri oleh Kepala Disdikdaya Kabupaten Probolinggo Fathur Rozi, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Probolinggo Kusnadi, Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah serta para Korwil Bidang Dikdaya Kecamatan se-Kabupaten Probolinggo.

Festival lomba tari kreasi ini diikuti oleh seluruh peserta yang berasal dari 24 kecamatan se-Kabupaten Probolinggo. Hal ini bagian dan bentuk kolaborasi sinergi antara Korwil Bidang Dikdaya kecamatan se-Kabupaten Probolinggo dengan kecamatan sehingga sajian yang ditampilkan adalah bentuk tarian seni budaya dari kecamatan masing-masing dan semuanya adalah tari kreasi yang sifatnya tidak hanya tradisi bahkan juga kolaborasi antara tradisi dan kontemporer.

Kepala Disdikdaya Kabupaten Probolinggo Fathur Rozi mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk memupuk dan menumbuhkan rasa cinta terutama para pelajar generasi muda di Kabupaten Probolinggo terhadap nilai-nilai budaya masyarakat yang khas Kabupaten Probolinggo.

“Kita tahu bahwa Probolinggo adalah satu kabupaten yang karakteristik unik dan eksotik. Sebab budaya tradisi yang ada di Kabupaten Probolinggo merupakan budaya dan tradisi pendalungan yang notabene ini merupakan bentuk akulturasi budaya Madura dan Jawa dan kemudian mengambil bentuk budaya khusus yang kita kenal dengan budaya pendalungan,” ujarnya.

Melalui kegiatan Rozi berharap proses transformasi pelestarian dan pembelajaran nilai-nilai budaya masyarakat akan tetap terlestarikan melalui pelajar dan generasi muda di Kabupaten Probolinggo.

“Festival lomba seni tari kreasi ini sebagai bentuk kecintaan akan nilai-nilai tradisi dan budaya masyarakat Kabupaten Probolinggo untuk terus dilestarikan dan dikembangkan bagi pelajar generasi muda,” tegasnya.

Sementara Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto mengatakan festival lomba seni tari kreasi ini merupakan salah satu upaya yang dibangun Pemerintah Daerah melalui Disdikdaya untuk bisa memberikan wadah bagi generasi muda dan pendidik yang mempunyai background kesenian dan kebudayaan.

“Hal ini dilakukan agar mereka mempunyai ruang, panggung dan waktu dalam rangka untuk menampilkan kreasinya dan mengeluarkan aktualisasi dirinya. Sebab selama yang kita degar dan selalu menjadi orientasi anak-anak adalah olimpiade baik Matematika, IPA dan lain sebagainya,” katanya.

Menurut Heri, kemampuan anak-anak itu tidak hanya di bidang Sains Matematika dan lain sebagainya, ada kemampuan anak-anak di bidang seni dan budaya. Tentunya ini butuh wadah. “Hari ini teman-teman Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sudah memberikan wadah. Mudah-mudahan ini berjalan sukses dan sesuai dengan harapan atas dukungan dari semua guru pembimbing dan peserta didik,” tegasnya.

Heri meminta agar festival lomba seni tari kreasi ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. “Saya berharap ke depan akan lahir lagi Glipang dan Rerere baru yang saat ini sudah menjadi identitas Kabupaten Probolinggo. Di Kabupaten Probolinggo banyak tari-tari kreasi yang digali dari potensidan nilai budaya lokal Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya.(Misbahul)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *