Dispar Kukar Siapkan Pelatihan Konten Digital

KUTAI KARTANEGARA – Dalam upaya meningkatkan daya saing pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di era digital, Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) akan menggelar workshop video kreatif dan pelatihan pemasaran digital pada pertengahan tahun 2025. Program ini menjadi bagian dari strategi pengembangan kapasitas sumber daya manusia (SDM) sektor pariwisata dan ekraf yang selama ini menjadi fokus perhatian pemerintah daerah.

Pelatihan tersebut dirancang khusus untuk menyasar para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), komunitas kreatif, serta penggiat pariwisata lokal. Fokus utama kegiatan ini adalah meningkatkan kemampuan peserta dalam memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi yang efektif, baik untuk destinasi wisata maupun produk lokal unggulan.

Kepala Bidang Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekraf Dispar Kukar, Anatoni Kusbiantoro, menuturkan bahwa kegiatan ini bukan hanya bentuk dukungan teknis, tetapi juga langkah strategis mendorong pelaku usaha agar mampu bersaing di ranah digital.

“Konten kreatif yang menarik dapat menjadi alat promosi yang sangat kuat. Baik untuk destinasi wisata maupun produk ekonomi kreatif lokal, semua bisa dipasarkan lebih luas lewat media sosial,” ujar Antoni saat ditemui pada Rabu (09/04/2025).

Dalam pelaksanaan pelatihan nanti, peserta tidak hanya belajar membuat konten video yang informatif dan atraktif, tetapi juga akan diberikan pemahaman mendalam mengenai teknik pemasaran digital, termasuk strategi membangun interaksi dengan audiens dan memperluas jangkauan pasar.

Workshop ini rencananya digelar di beberapa lokasi strategis di wilayah Kukar agar dapat diakses oleh peserta dari berbagai kecamatan. Saat ini, Dispar Kukar tengah mematangkan persiapan teknis, termasuk penyusunan modul pelatihan, penjadwalan, serta penyediaan narasumber berpengalaman dari kalangan praktisi industri digital dan kreatif.

Lebih lanjut, Antoni menegaskan bahwa pelatihan ini bertujuan membangun ekosistem kreatif yang lebih adaptif terhadap perubahan zaman, serta memperkuat jejaring antara pelaku UMKM dan komunitas seni budaya lokal.

“Kami berharap pelatihan ini bisa menjadi tonggak awal transformasi digital di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Kukar. Dengan dukungan SDM yang kompeten, kami optimis potensi daerah akan semakin dikenal,” pungkasnya.

Melalui inisiatif ini, Dispar Kukar menunjukkan komitmennya dalam memperkuat peran teknologi sebagai alat utama promosi dan pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Ke depan, diharapkan lebih banyak produk lokal dan destinasi unggulan Kukar yang mampu menjangkau pasar luas, baik nasional maupun internasional. []

Anggi Triomi.