Dispora Akan Cetak 10 Ribu Wirausahawan Muda

 

ADVETORIAL – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2023 ini akan cetak wirausahawan muda baru. Targetnya sebanyak 10 ribu generasi muda di ‘Bumi Etam’ akan dilatih dan dibina untuk menjadi wirausahawan berdaya saing.

Rasman

Hal tersebut disampaikan Rasman, Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim mendampingi Kepala Dispora Kaltim, Agus Tianur. “Pelatihan kewirausahaan akan digelar untuk 10 ribu pemuda yang sudah ditargetkan pada tahun lalu (2022, red). Pelaksanaan di 10 kabupaten kota, akan dibina dan dilatih untuk menjadi wirausahawan muda,” ungkap Rasman kepada media ini, Senin (06/02/2023).

Rasman mengatakan kegiatan pelatihan wirausaha muda ini agar mengubah mindset atau pola pikir para pemuda daerah. Pola pikir dimaksud adalah usaha dijalankan yang tidak memandang siapa pelakunya, yang sudah memiliki profesi pun tetap bisa membuka dan menjalankan bisnis.

“Usaha tidak memandang profesi, siapa saja bisa walaupun sudah memiliki penghasilan, tetapi kita harus melatih potensi dalam berbisnis,” ujar Rasman.

Ia menilai, karena target peserta yang cukup banyak, maka pihak Dispora Kaltim harus mempersiapkan secara maksimal. “Kegiatan ini merupakan prioritas gubernur dalam membangun spirit kemandirian bagi pemuda di Kaltim untuk memajukan bangsanya,” ucap Rasman.

Menurutnya, yang ingin dibangun saat ini adalah melatih kepemudaan dalam berbisnis sesuai minat masing-masing. “Seperti ada yang suka kuliner dengan membuat warung makan, penjahit, kedai kopi dan bakat lainnya yang sesuai kesukaan dan dijiwai,” terang Rasman.

Untuk menjadi peserta pelatihan, syaratnya adalah pemuda berusia antara 16 hingga 30 tahun. “Kalangan pelajar, mahasiswa, dan pemuda lainnya yang berpotensi dan memiliki daya saing dalam berbisnis,” tuturnya.

Rasman memberikan motivasi agar para pemuda daerah tidak fokus terhadap satu pekerjaan saja, melainkan harus menggali potensi diri untuk membuat terobosan dengan menjalankan usaha secara mandiri. Ia meminta agar para generasi muda tidak terlena hanya pada satu pekerjaan saja, sehingga jika terjadi sesuatu yang buruk, maka ada hal lain yang bisa diharapkan.

“Jika memiliki telur banyak, jangan menaruh di satu tempat, sebaiknya ditaruh di tempat lain. Kalau taruh semua telur di satu tempat, jika pecah maka pecah semua. Logikanya jangan terlena dengan satu pekerjaan, dalam arti gali potensi di semua bidang agar tidak terpaku dengan satu pekerjaan” kata Rasman. []

Penulis: Hernanda Salsabila Putri | Penyunting: Hadi Purnomo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *