Dispora Kaltim Peduli, Jangan Sampai Narkoba Merusak Pemuda

Sosialisasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba yang digelar Dispora Kaltim di Hotel Selyca, baru-baru ini.

ADV LIPSUS – Narkotika, psikotropika dan obat terlarang (narkoba) jika disalah gunakan, maka berdampak pada kerusakan sistem syaraf di otak, kesehatan jiwa dan raga terganggu akibat penggunaannya yang tidak sesuai ketentuan. Dapat dibayangkan, bila pemuda menyalahgunakan narkoba, maka masa depan bangsa bisa jadi gelap gulita.

Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sangat peduli dengan penyalahgunaan pemuda, agar tak terjadi di kalangan pemuda. Untuk itu, sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba digelar Dispora. Tahun ini, acaranya dilaksanakan di  Hotel Selyca, Jalan Bayangkara, Samarinda, baru-baru ini (10/05/2023).

Peserta sosialisasi yang dilibatkan dalam acara ini adalah mereka yang masih berusia 16 hingga 30 tahun, berasal dari kalangan pelajar, mahasiswa. Mereka merupakan juga merupakan perwakilan organisasi kepemudaan dan pelajar yang ada di Samarinda. Jumlahnya sebanyak 50 orang.

Bahri Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, mewakili Kepala Dispora Kaltim Agus Hari Kesuma berharap agar kegiatan tersebut dapat bermanfaat. Mereka yang menjadi peserta menjadi paham akan bahaya penyalahgunaan narkoba sehingga dapat mengantisipasi.

Mereka juga dapat menyebarluaskan pengetahuan dan informasi yang diperoleh kepada teman-temannya di sekolah maupun kampus. “Kita harapkan kegiatan ini memberikan pengetahuan kepada anak-anak muda. Betapa pentingnya pemahaman terkait antisipasi pencegahan penggunaan bagi pemuda,” ujar Bahri kepada awak media.

Menurut Bahri, Narkoba adalah musuh bagi generasi muda karena akan merusak masa depan jika disalahgunakan. Selain di Samarinda, tahun 2023 ini, Dispora Kaltim juga menggelar di sejumlah sosialisasi kabupaten kota lain, yakni di Penajam Paser Utara (PPU), Kutai Barat dan di Kabupaten Berau.;  

“Kegiatan tahunan ini juga sudah kita laksanakan di beberapa kabupaten kota, di bulan (April, red) lalu di Kutai Barat (Kubar) dan Penajam Paser Utara (PPU) yang ketiga ini Kota Samarinda. Tanggal 25 Mei ini di Berau. Kegiatan ini juga sesuai dengan anggaran yang tersedia,” terang Bahri.

Penulis: Hernanda Salsabila Putri | Penyunting: Hadi Purnomo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *