DPRD Samarinda: Kontraktor Perlu Diawasi secara Ketat
SAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tengah giat melaksanakan perbaikan infrastruktur jalan di sejumlah wilayah. Namun, sejumlah jalan yang baru saja diperbaiki dengan pengaspalan, dalam waktu singkat mengalami kerusakan. Setelah dilakukan pemeriksaan, kerusakan tersebut disebabkan oleh terkelupasnya aspal di lapisan atas jalan, yang mengakibatkan permukaan jalan berlubang.
Fenomena ini mendapat perhatian dari Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Jasno, yang menilai kualitas pengaspalan jalan perlu mendapat perhatian lebih dari Pemkot. Menurut Jasno, kerusakan jalan yang cepat terjadi berpotensi membahayakan pengguna jalan serta menciptakan ketidaknyamanan. Selain itu, kualitas pengaspalan yang buruk juga berisiko menimbulkan pemborosan anggaran atau misspending.
“Kontraktor harus diawasi dengan ketat untuk memastikan pekerjaan mereka sesuai dengan standar yang ditetapkan. Kerusakan jalan yang terjadi harus segera diperbaiki untuk menghindari pemborosan anggaran,” kata Jasno saat ditemui wartawan di Kantor DPRD Kota Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, Selasa (08/04/2025).
Jasno juga menyebutkan bahwa lemahnya pengawasan dari Pemkot Samarinda terhadap proyek infrastruktur menjadi salah satu penyebab terjadinya kerusakan ini. Selain itu, ia menyoroti kinerja kontraktor yang sering kali tidak mengikuti spesifikasi teknis yang telah ditetapkan, sehingga menghasilkan pekerjaan dengan kualitas yang rendah.
“Kita tidak bisa membiarkan kontraktor bekerja asal-asalan tanpa pengawasan yang memadai. Jika ditemukan proyek yang tidak sesuai dengan standar, Pemkot harus mengambil tindakan tegas dan memberikan sanksi sesuai ketentuan,” tegasnya.
Jasno berharap, Pemkot Samarinda dan kontraktor dapat berkomitmen untuk memastikan setiap proyek infrastruktur dilaksanakan sesuai dengan standar kualitas yang telah ditentukan. “Jika pekerjaan dilakukan dengan baik dan sesuai standar, masyarakat akan merasakan manfaat dari pembangunan ini,” pungkasnya. []
Himawan Yokominarno.
