DPRD Samarinda Usul Jam Malam untuk Pelajar

SAMARINDA – Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, mengusulkan pengkajian kebijakan jam malam bagi pelajar yang kerap beraktivitas di luar rumah hingga larut malam. Gagasan ini digulirkan untuk mengantisipasi risiko kenakalan remaja sekaligus melindungi generasi muda dari paparan lingkungan berbahaya.

“Fenomena pelajar nongkrong hingga dini hari berpotensi memicu masalah sosial. Kami perlu langkah konkret sebagai upaya pencegahan,” tegas Novan di ruang kerjanya. Meski belum ada kondisi darurat, ia menilai pentingnya kajian komprehensif untuk merumuskan solusi berbasis data.

Politisi ini menekankan, peran keluarga menjadi kunci utama dalam membatasi mobilitas anak di luar jam wajar. “Orang tua harus aktif berkomunikasi dan mengingatkan anak tentang risiko keluyuran malam hari. Ini tanggung jawab bersama,” ujarnya. Pemerintah saat ini masih mengandalkan pendekatan persuasif, tetapi Novan mengakui perlunya analisis mendalam terhadap faktor pemicu kenakalan, seperti pengaruh lingkungan dan kesenjangan edukasi.

Data Satreskrim Polresta Samarinda menyebutkan 65% kasus tawuran dan pencurian ringan sepanjang 2024 melibatkan pelajar di bawah umur, dengan mayoritas kejadian antara pukul 22.00 hingga 02.00 WITA. Wacana jam malam pun memicu pro-kontra. Sebagian orang tua mendukung langkah perlindungan ini, sementara lainnya mengkritiknya sebagai solusi instan yang mengabaikan akar masalah.

Novan menegaskan, kajian akan melibatkan psikolog, akademisi, dan perwakilan organisasi pemuda untuk memastikan kebijakan bersifat preventif, bukan represif. “Tujuan akhirnya menciptakan ekosistem aman tanpa mengorbankan hak anak,” jelasnya. Rencananya, hasil analisis akan dipublikasikan pada triwulan III 2025 sebagai dasar pertimbangan regulasi.

Langkah ini menjadi sorotan seiring meningkatnya kekhawatiran publik terhadap maraknya kasus kekerasan remaja. Namun, Novan mengingatkan, kebijakan akhir harus mempertimbangkan keseimbangan antara perlindungan anak dan hak berekspresi. []

Slamet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *