DPRD: Tekan Stunting, Sejahterakan Generasi Masa Depan

ADVERTORIAL – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda mengintensifkan kolaborasi lintas sektoral dalam upaya percepatan penurunan angka stunting. Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti, menegaskan bahwa legislatif bersinergi dengan berbagai mitra strategis, termasuk DPD II KB, DPD II PA, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, serta hampir seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memiliki peran langsung dalam penanganan stunting.

“Kolaborasi kami dengan mitra kerja sangat penting dalam menangani stunting, karena kami melihat bahwa sebagian besar mitra kerja kami adalah OPD-OPD yang memang memiliki peran langsung dalam percepatan penurunan angka stunting,” ujar Sri Puji Astuti saat ditemui di Aula Serbaguna GOR Segiri, Rabu (23/07/2025) siang.

Sri Puji menjelaskan bahwa DPRD Kota Samarinda memanfaatkan ketiga fungsinya—pengawasan, legislasi, dan penganggaran—untuk mendukung penuh program-program penurunan stunting. Ini menunjukkan komitmen DPRD dalam mengatasi permasalahan kesehatan yang fundamental ini. “Sesuai fungsi kami di DPR itu ya, kami memiliki kewenangan dalam pengawasan, legislasi dan penganggaran, dan ini semua kami arahkan untuk mendukung program-program strategis yang dilakukan pemerintah dalam menurunkan angka stunting,” ia jelaskan.

Lebih lanjut, Sri Puji Astuti memaparkan bahwa mitra kerja DPRD secara aktif memberikan berbagai usulan program dan kegiatan yang mendukung pengentasan stunting. Peran legislatif adalah mengkaji usulan-usulan tersebut dan mendorong agar menjadi prioritas dalam pembahasan anggaran daerah. “Otomatis mitra-mitra kerja kami memberikan usulan-usulan, dan disinilah peran kami sebagai legislatif untuk mendukung penuh usulan tersebut agar bisa direalisasikan melalui anggaran daerah,” jelasnya.

Menurutnya, sinergi antara DPRD dan Pemerintah Kota Samarinda harus terus diperkuat. Tujuannya agar seluruh elemen dapat bekerja dalam satu arah yang solid untuk mewujudkan target percepatan penurunan angka stunting di daerah ini. “Kami di DPRD mendukung penuh Pemerintah Kota Samarinda dalam mempercepat penurunan angka stunting karena ini adalah upaya bersama untuk masa depan generasi muda,” tegasnya.

Sri Puji Astuti juga menambahkan bahwa dukungan legislatif tidak hanya terbatas pada rapat atau pembahasan. Hal ini juga diwujudkan melalui pengesahan program-program prioritas yang secara langsung menyentuh kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan ibu dan anak serta pendidikan gizi. “Dukungan kami tidak hanya sebatas pada rapat atau pembahasan, tetapi juga dalam bentuk pengesahan program-program prioritas yang benar-benar menyentuh langsung masyarakat,” ia menyampaikan.

Sri Puji menilai bahwa kesejahteraan masyarakat Kota Samarinda hanya dapat tercapai jika anak-anak tumbuh sehat dan terbebas dari ancaman stunting. Oleh karena itu, seluruh langkah konkret harus diarahkan pada tujuan tersebut. “Karena kita semua tahu, mensejahterakan seluruh masyarakat Kota Samarinda itu salah satu caranya adalah dengan menekan angka stunting semaksimal mungkin,” ia sampaikan.

Ia berharap semua pihak, baik eksekutif maupun legislatif, serta seluruh unsur masyarakat, dapat terus menjaga komitmen dalam upaya bersama untuk menghapus stunting sebagai masalah kesehatan dan sosial yang masih dihadapi. “Kami harap sinergi yang sudah terbangun ini terus terjaga, karena stunting bukan hanya persoalan kesehatan, tetapi persoalan masa depan generasi kita,” ia menutup, menekankan urgensi kolaborasi ini demi masa depan.[]

Penulis: Diyan Febrina Citra | Penyunting: Aulia Setyaningrum

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *