Drainase Jadi Sasaran Pencurian, DPRD Samarinda Angkat Suara

ADVERTORIAL – Aksi pencurian penutup drainase yang marak terjadi di beberapa titik Kota Samarinda menimbulkan keprihatinan serius. Pasalnya, selain merugikan pemerintah dari sisi anggaran, kejadian tersebut juga membahayakan keselamatan masyarakat yang melintas, terutama pejalan kaki.

Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, menilai pencurian fasilitas umum ini sebagai bentuk kejahatan yang berdampak luas. “Sebenarnya kalau berbicara hari ini yang terjadi, ini adalah satu kejahatan yang merugikan banyak hal karena banyak faktor akibat dari yang dilakukan kejahatan tersebut khususnya pelindung drainase untuk gorong-gorong,” ujarnya saat ditemui di Kantor DPRD Kota Samarinda, Rabu (03/09/2025) siang.

Ia menegaskan perlunya tindakan hukum yang tegas dari aparat agar kasus serupa tidak berulang. “Hal ini bagaimana tindakan tegas dari pihak aparat dengan pelaku tersebut,” katanya.

Namun, menurut Novan, upaya pencegahan tidak bisa hanya bertumpu pada aparat. Partisipasi aktif masyarakat juga penting agar fasilitas umum tetap terjaga. “Bagaimana juga masyarakat aktif mengontrol daerahnya sendiri, jadi hal tersebut jangan dibiarkan ini terjadi karena ada pembiaran dari masyarakat,” jelasnya.

Ia menambahkan, pengawasan warga di lingkungan sekitar bisa menjadi benteng awal yang efektif. “Nah, ini apabila ada ciri-ciri ataupun gerak-gerik yang mencurigakan, warga perlu menegur agar potensi yang mereka lakukan lebih minim, itulah yang terpenting, karena area kita ini cukup luas,” tambahnya.

Selain mencegah, Novan juga menekankan pentingnya memberikan efek jera bagi para pelaku. Hukuman yang tegas diyakini mampu menurunkan angka pencurian serta mencegah orang lain mengikuti jejak serupa. “Jadi makanya saya katakan tadi perlu ada tindakan tegas bagi pelaku-pelaku yang sudah ada, sehingga itu akan menimbulkan efek jera bukan hanya pelaku tapi potensi orang-orang lain yang akan melakukan,” tegasnya.

Pencurian penutup drainase bukan hanya sekadar tindak kriminal, tetapi juga menambah beban anggaran daerah karena dana perbaikan seharusnya bisa dialihkan untuk pembangunan lain. Karena itu, Novan berharap ada kesadaran bersama antara pemerintah, aparat, dan masyarakat untuk menjaga fasilitas umum yang dibangun dengan biaya besar demi kepentingan bersama. []

Penulis: Diyan Febrina Citra | Penyunting: Aulia Setyaningrum

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *