Dukungan Pembinaan Untuk Cabor Unggulan Soft Tennis

Kejurprov Junior Soft Tennis Kaltim 2023

Dari kiri (duduk di sofa), Wakil Ketua I Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim Ego Arifin, Wakil Ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo, Kepala Bidang Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltim Muhammad Masturi Akbar Tapipullah, dan Ketua Pengprov Pesti Kaltim Ismail. Mereka berpose bersama para atlet soft tennis junior pada pembukaan Kejuaraan Provinsi Junior dan Seleksi Pra PON, Selasa (13/06/2023).

ADV LIPSUS – Soft tennis merupakan salah satu cabang olahraga (cabor) unggulan, di mana atlet asal Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dinilai cukup berpotensi mendapat tiket di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan digelar Aceh dan Sumatera Utara tahun 2024 mendatang. Tiket itu akan diperjuangkan pada ajang Pra PON yang agendanya berlangsung pada minggu kedua Agustus di Jakarta.

Apa bukti cabor soft tennis memiliki potensi prestasi di ajang PON XXI? Pada PON XIX/2016 Jawa Barat, atlet Kaltim sukses meraih medali perunggu. Sayangnya pada PON XX/2021 Papua, soft tennis tidak dipertandingkan lagi. Selain itu, di Benua Etam ada seorang atlet berkelas internasional yang pernah tampil di ajang Asian Games, Gusti Jaya Kusuma. Ia dipanggil memperkuat tim Kaltim.

Atas dasar itu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim Sigit Wibowo mengungkapkan komitmennya untuk memberikan dukungan terhadap pembinaan cabor soft tennis. Hal tersebut disampaikan Sigit, sapaannya, saat menghadiri pembukaan Kejuaraan Provinsi Junior dan Seleksi Pra PON Soft Tennis se-Kaltim Tahun 2023 di Lapangan Tenis Stadion Utama Palaran, Samarinda, Selasa (13/06/2023).

Dukungan yang ia berikan itu sesuai dengan penyampaiannya berkaitan dengan anggaran untuk cabang olahraga tersebut, Sigit meminta para pengurus dapat memasukkan proposal agar mendapatkan bantuan anggaran untuk pembinaan. “Tentu saja dengan keterlibatan pemerintah dan DPRD Kaltim dalam pembiayaan. Mudah-mudahan sudah disiapkan proposalnya sehingga nanti bisa masuk ke dalam pembahasan di APBD Kaltim dan bisa dianggarkan,” ucap Sigit.

Dengan bantuan dari pemerintah dan DPRD Kaltim, diharapkan dapat membantu atlet dalam membiayai kegiatan-kegiatan yang dilakukan di berbagai kejuaraan. Sigit yang juga Dewan Pembina Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Soft Tennis Indonesia (Pesti) Kaltim berharap agar soft tennis semakin berkembang. Atletnya bukan saja didominasi dari Balikpapan, Samarinda, dan Bontang, tapi ke depan juga datang dari kabupaten lain, seperti Kutai Barat dan Mahakam Ulu.

Dalam kesempatan itu, Sigit meminta agar seluruh atlet perlu menjaga kondisi serta mematangkan segala kesiapannya guna meraih prestasi pada berbagai ajang kejuaraan mendatang. “Tentu saja kalau kita lihat dari spanduk di sini, junjung tinggi sportivitas, kemudian tingkatkan prestasimu menuju PON ke-21 tahun 2024. Nantinya kita juga bersiap diri, mulai dari fisik, mental, kemudian tentu saja taktiknya juga bagaimana kita persiapkan diri untuk menang, mewakili Kaltim pada PON,” katanya. []

Penulis: Putri Aulia Maharani | Penyunting: Hadi Purnomo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *