Evaluasi Kinerja, Strategi Baru untuk Masa Depan yang Lebih Efektif

ADVERTORIAL – Memasuki triwulan II tahun 2025, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengambil langkah proaktif dengan menggelar evaluasi menyeluruh terhadap capaian kinerja dan realisasi anggaran triwulan I. Pertemuan yang berlangsung pada Senin (28/04/2025) di ruang rapat utama DPMD Kukar ini menjadi momen strategis dalam memastikan efektivitas program serta merancang solusi inovatif untuk periode berikutnya.
Dipimpin langsung oleh Kepala Dinas DPMD Kukar, Arianto, S.Sos., M.Si, rapat ini dihadiri oleh jajaran pejabat penting, termasuk Sekretaris DPMD Kukar Mohammad Yusran Darma, S.Sos., M.Si, Kepala Sub Bagian Keuangan dan Aset Julpiansyah, S.Sos., M.Si, Perencana Lilis Suriani, S.Sos., M.Si, serta seluruh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK). Dalam sambutannya, Arianto mengakui bahwa berbagai tantangan teknis dan administratif sempat menjadi hambatan, seperti sinkronisasi program, rasionalisasi anggaran, serta transisi pelaksana tugas.
“Namun, tantangan ini bukan alasan untuk mundur. Justru ini menjadi kesempatan bagi kita untuk mengevaluasi dan menemukan strategi yang lebih efektif agar program berjalan optimal,” tegasnya,beberapa waktu lalu.
Salah satu inovasi yang dikedepankan dalam evaluasi ini adalah Electronic Pantau New Generation (E-Pantau NG), sistem pemantauan terbaru yang diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan efektivitas program. Meski masih dalam tahap konversi dari sistem lama, beberapa kendala tetap perlu diatasi, termasuk penginputan data yang belum sepenuhnya terintegrasi.
“Kami harus memastikan kepatuhan dalam penginputan data agar verifikasi yang dilakukan oleh Bappeda lebih lancar,” ujar Lilis Suriani, perencana DPMD Kukar.
Dengan total 60 sub-kegiatan yang harus dikelola sepanjang tahun 2025, rapat ini tidak sekadar menjadi forum evaluasi tetapi juga wadah diskusi konstruktif. Para peserta aktif berbagi solusi konkret dan merancang strategi agar pelaksanaan program lebih efisien. Diskusi ini kemudian dilanjutkan dengan pemaparan laporan pelaksanaan kegiatan triwulan I oleh masing-masing PPTK, termasuk analisis hambatan dan langkah-langkah strategis untuk mencapai target triwulan II.
Evaluasi ini menjadi bukti bahwa DPMD Kukar tidak sekadar menjalankan program, tetapi terus beradaptasi dan berinovasi untuk memastikan pembangunan masyarakat berjalan lebih efektif. Dengan strategi baru dan sistem yang lebih modern, harapannya program pemberdayaan semakin berdampak nyata bagi masyarakat di Kutai Kartanegara. []
Redaksi10