Gara-Gara Knalpot Nyaris Celaka
SEORANG warga Jalan Padat Karya, Samarinda Utara nyaris celaka gara-gara knalpot. Korban bernama Aswar Anas (22) itu didatangi Ari (45) dengan membawa senjata tajam, saat dia memperbaiki motor. Peristiwa tersebut terjadi, Jumat (30/5) lalu sekira pukul 18.00 Wita di bengkel korban. Insiden tersebut bermula ketika Aswar memperbaiki motor di bengkelnya.
Waktu dia mencoba membunyikan motor dengan gas ditinggikan, rupanya ada yang terusik dengan suara nyaring dari knalpot. Setelah itu, Aswar didatangi Ari yang juga warga Jalan Padat Karya dengan membawa senjata tajam sambil marah-marah. “Tiba-tiba dia datang, langsung ancam saya. Bawa parang dia,” terang Aswar, saat melapor ke Polsekta Samarinda Utara, kemarin.
Menurut Aswar, dirinya sudah memberi tahu Ari bahwa bukan dia yang menggunakan motor bersuara nyaring itu. Namun, Ari tidak percaya. “Dia (Ari, Red.) sempat bilang ‘mau putuskah lehermu’,” terang Aswar, mengutip ucapan Ari. Ketika Aswar hendak menutup bengkelnya, Ari menendang motor yang sedang diperbaiki, kemudian pergi.
“Dia rusak motor yang saya perbaiki,” jelas Aswar. Kapolsekta Samarinda Utara AKP Ervin Suryatna menjelaskan, laporan dari korban sudah diterima melalui Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT). “Karena ada unsur pidananya, maka akan kami proses,” kata Ervin. Ia mengimbau kepada pengendara sepeda motor agar menggunakan knalpot standar.
Jika tidak, knalpot dengan suara nyaring akan mengusik ketenangan pihak lain dan bisa menimbulkan tindakan seperti dialami Aswar. [] RedFj/KP