Gubernur Jatim Resmikan Bangunan Pengendali Banjir Rob di Desa Kalibuntu

MERESMIKAN : Bangunan pengendali banjir rob di Desa Kalibuntu Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo diresmikan pada Senin (25/12/2023) sore diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur Hj Khofifah Indar Parawansa.(Foto : Misbahul)

PROBOLINGGO-Bangunan pengendali banjir rob di Desa Kalibuntu Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo diresmikan pada Senin (25/12/2023) sore diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur Hj Khofifah Indar Parawansa.

Peresmian ini ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti peresmian oleh Gubernur Jatim Hj Khofifah Indar Parawansa didampingi Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo Ugas Irwanto, S.Sos., M.Si, Forkopimda dan Kepala Dinas PU SDA Provinsi Jawa Timur Baju Trihaksono.

Kemudian dilanjutkan dengan pemutaran pintu air secara bersama-sama serta peninjauan pintu air dan bangunan pengendali banjir rob Desa Kalibuntu Kecamatan Kraksaan.

Peresmian ini dihadiri oleh sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur dan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo serta masyarakat Desa Kalibuntu Kecamatan Kraksaan.

Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur atas terlaksananya pekerjaan penanganan bangunan pengendali banjir rob di Desa Kalibuntu Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo.

“Syukur alhamdulillah, dengan selesainya pelaksanaan kegiatan pembangunan bangunan pengendali banjir rob yang berjalan lancar, akan memberikan manfaat yang benar-benar sangat dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Probolinggo khususnya masyarakat Desa Kalibuntu,” katanya.

Menurut Pj Bupati Ugas, dengan telah selesainya pembangunan pengendali banjir rob ini harapannya akan memberi angin kebahagiaan bagi masyarakat Desa Kalibuntu pada khususnya dan masyarakat Kabupaten Probolinggo pada umumnya.

“Sebab Desa Kalibuntu bukan hanya sebagai kawasan minapolitan atau nelayan sebagai mata pencaharian utama masyarakat Desa Kalibuntu, akan tetapi juga terdapat potensi pelabuhan peternakan yang merupakan titik distribusi sapi dari Pulau Madura ke Kabupaten Probolinggo, berupa pelabuhan peternakan di Desa Kalibuntu yang saat ini juga memerlukan perhatian agar potensi yang ada dapat dimanfaatkan dengan lebih baik,” terangnya.

Sementara Gubernur Jawa Timur Hj Khofifah Indar Parawansa menyampaikan jika pihaknya datang ke satu tempat, kemudian ada sesuatu yang memang urgent dan harus dicari solusinya biasanya itu yang dimaksimalkan untuk ditindaklanjuti. Jadi beberapa PR infrastruktur itu memang harus ada kejelian, ketelitian dan keuletan serta saling mengkonfirmasi dan mengkoordinasikan,” ungkapnya.

Khofifah menerangkan tidak semua kendala di bawah itu termonitor olehnya di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Salah satunya, fenomena banjir rob yang sering terjadi di Desa Kalibuntu Kecamatan Kraksaan.

“Saat petik laut dulu, Pak Tinggi (Kepala Desa) Kalibuntu Khairul Anam bilang terkait banjir rob. Ketika saya turun dari perahu, sudah datang banjir robnya. Kemudian saya meminta kepada Pak Baju dari Dinas PU SDA untuk turun kesini melakukan assesmen dan seterusnya. Akhirnya kami bisa menganggarkan lewat P-APBD,” tambahnya.

Sedangkan Kepala Desa Kalibuntu Khairul Anam menyampaikan terimakasih kepada Gubernur Khofifah, Pj Bupati Ugas dan semua pihak yang sudah memberikan perhatian kepada banjir rob di Desa Kalibuntu.

“Saya berharap dengan peresmian ini masyarakat Desa Kalibuntu merasa aman dan nyaman tanpa adanya banjir rob lagi. Oleh karena itu masyarakat Desa Kalibuntu harus berbenah dari desa maju kepada desa mandiri. Desa Kalibuntu harus bangkit di semua sektor. Harapannya bangunan ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.(Misbahul)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *