Hadapi COVID-19, ProSehat dan ATENSI Jalin Kerja Sama dengan Kemenkes RI
Jakarta, (beritaborneo.com) – ProSehat, startup kesehatan Indonesia yang tergabung sebagai salah satu anggota ATENSI (Aliansi Telemedika Indonesia) resmi bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). Kerjasama dijalin dalam bidang komunikasi, informasi, dan edukasi untuk mewujudkan penyebaran informasi dan mengedukasi masyarakat dalam menghadapi Corona Virus Disease atau COVID-19.ProSehat terus berperan aktif dalam melakukan penyebaran informasi dan edukasi melalui platform asisten kesehatan maya (virtual health assistant) pada kanal WhatsApp dan kanal media lainnya.
MelaluiATENSI, kerja sama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dilakukanpada Kamis (19/03/20). ATENSImerupakan organisasi dalam menaungi berbagai individu, institusi, dan perusahaan swasta untuk mengembangkan pelayanan telemedik di Indonesia.Bersama dengan ATENSI dan 11 startup lainnya, ProSehat memberikan dukungan pemerintah RI menghadapi situasi COVID-19, utamanya melalui pemanfaatan teknologi telemedisinataupelayanankesehatanjarakjauh.
Kerjasama yang dijalin merupakan salah satu program kebijakan sosial sebagai bentuk kepedulian ATENSI terhadap masyarakat. “Perjanjian kerjasama ini mengukuhkan kebersamaan antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha khususnya yang bergerak di bidang telemedik di Indonesia dalam menanggulangi pandemi COVID-19,” ujar ketua ATENSI Prof. dr. Purnawan Junadi, MPH, Ph.D.
Ada dua belas perusahaan kesehatan digital yang resmi menggandengATENSI untuk turut membantu menanggulangi COVID-19. Selain ProSehat, perusahaan lainnya adalah Dokter Sehat, Alodokter, Halodoc, SehatQ, Klikdokter, Good Doctor Technology Indonesia, Link Medis Sehat, Klinikgo, Perawatku.id, Aveeno, dan Docquity. Ruang lingkup kerja sama yang diatur dalam perjanjian ini yaitu penyediaan informasi dan edukasi terkait COVID-19, pemanfaatan informasi, serta pemanfaatan infrastruktur komunikasi yang mendukung penyediaan informasi dan edukasi.
Langkah ATENSI dalam penanggulangan wabah COVID-19 yaitu dengan memberi edukasi tentang COVID-19 yang selaras dengan strategi Pemerintah Indonesia, khususnya dalam bidang promotif dan preventif. Beberapa di antaranya seperti cara cuci tangan yang benar, etika batuk, hingga penerapan social distancing. ATENSI juga membantu pemerintah dalam memberikan informasi COVID-19 yang benar, sehingga dapatmencegahinformasi kesehatan yang palsu/hoax untuk mengurangi kepanikan masyarakat Indonesia.
Pemberian informasi alternatif mengenai cara menjaga kesehatan, karantina mandiri (self-quarantine), hingga nasihat kesehatanpun akan diberikan sesuai kewenangan yang dimiliki oleh tim dokter ATENSI.
Cara ini diharapkan akan membantu fasilitas kesehatan untuk lebih fokus terhadap penanganan pasien positif COVID-19.
Langkah lain yang dilakukan ATENSIbersama dengan ProSehat dan startup kesehatan lainnya untuk membantu masyarakat Indonesia menghadapi COVID-19 yaitu dengan cara menghubungkan seseorang yang merasa kurang sehat ke fasilitas kesehatan terdekat maupun rumah sakit rujukan sesuai dengan protokol resmi pemerintah. “Mudah-mudahan dengan saling bekerja sama, kita bisa mengatasi wabah COVID-19, sehingga Indonesia bisa pulih seperti sediakala,” tandas Prof. dr. Purnawan Junadi, MPH, Ph.D.
Sahabat ProSehat dapat mengakses informasi dan edukasi COVID-19 ini melalui chatbot ProSehat di Whatsapp nomor 0811-1512-800 dengan menyapa asisten kesehatan Maya. Sapa Maya dengan “Hi” dan Sahabat akan dipandu untuk melakukan skrining COVID-19 dan akses informasi lengkap terkait COVID-19.(Rachmat Effendi)