Indonesia Jadi Lokasi Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates, Ini Alasan Pemerintah Setuju Gabung

JAKARTA – Pemerintah Indonesia menyatakan keterlibatannya dalam uji klinis tahap 3 vaksin tuberkulosis (TBC) yang dikembangkan oleh Gates Foundation, yayasan milik pendiri Microsoft, Bill Gates. Uji coba tersebut dilakukan di lima negara dengan beban kasus TBC tinggi, yaitu Afrika Selatan, Kenya, Malawi, Zambia, dan Indonesia.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa alasan utama Indonesia bergabung adalah untuk mengetahui lebih awal kecocokan vaksin dengan karakter genetik masyarakat Indonesia.
“Vaksin itu bergantung pada genetik, jadi penting bagi kita ikut terlibat agar tahu lebih dulu apakah cocok atau tidak,” ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis, 8 Mei 2025.
TBC saat ini merupakan penyakit menular paling mematikan di dunia, bahkan melebihi Covid-19. Di Indonesia, sekitar satu juta orang terinfeksi TBC setiap tahunnya dan lebih dari 100 ribu di antaranya meninggal dunia.
Sayangnya, hingga kini belum tersedia vaksin yang efektif untuk orang dewasa. Vaksin BCG yang ada hanya efektif pada anak-anak dan ditemukan lebih dari satu abad lalu, pada tahun 1921.
Menurut Budi, selain alasan medis, partisipasi Indonesia dalam uji coba ini juga membuka peluang alih teknologi dan percepatan produksi vaksin dalam negeri. Pemerintah berharap vaksin baru nantinya dapat diproduksi massal di Bio Farma, dengan kapasitas produksi 10 kali lipat dari kebutuhan tahunan.
Sejumlah ilmuwan dari Universitas Padjadjaran dan Universitas Indonesia juga telah dilibatkan dalam penelitian ini. Budi menyebut partisipasi mereka sebagai langkah strategis untuk memperkuat posisi Indonesia dalam inovasi vaksin global.
Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Prof. Tjandra Yoga Aditama, menyambut baik langkah ini. Ia menegaskan bahwa vaksin TBC baru yang dinamakan M72/AS01E merupakan inovasi yang mendesak.
“Sudah saatnya dunia memiliki vaksin TBC baru yang lebih efektif. Perkembangan teknologi pascapandemi Covid-19 memberikan peluang besar untuk itu,” ujar Adjunct Professor dari Griffith University, Australia, tersebut.
Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuannya dengan Bill Gates di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 7 Mei 2025, menegaskan dukungan pemerintah terhadap uji coba vaksin tersebut.
“Indonesia akan menjadi salah satu tempat pengujian vaksin TBC untuk dunia,” kata Prabowo.
Bill Gates menyatakan bahwa Indonesia menjadi prioritas karena tingginya angka TBC dan kesiapan infrastrukturnya dalam riset kesehatan. Selain TBC, Gates Foundation juga tengah mengembangkan vaksin malaria sebagai bagian dari upaya memperkuat sistem kesehatan global, khususnya di negara-negara berkembang. []
Nur Quratul Nabila A