Jasa Penukaran Uang Kecil Kembali Marak di Samarinda Meski Sudah Ditertibkan

SAMARINDA – Jasa penukaran uang pecahan kecil kembali menjamur di trotoar Jalan Slamet Riyadi, Samarinda, meskipun Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) telah melakukan penertiban terhadap para pedagang dan spanduk promosi pada Senin (24/3/2025).

Berdasarkan pantauan di lokasi pada Selasa (25/3/2025), aktivitas penukaran uang masih berlangsung, meskipun kini tanpa spanduk sebagai penanda seperti sebelumnya. Beberapa pedagang tetap beroperasi dengan sistem dari mulut ke mulut.

“Kami sudah menertibkan spanduk mereka kemarin, tetapi sepertinya mereka kembali lagi,” ujar Kepala Satpol PP Samarinda, Anis Siswantini, saat dikonfirmasi melalui telepon pada Selasa.

Sejumlah warga mengaku lebih memilih menggunakan jasa penukaran uang di trotoar daripada melalui layanan resmi di bank.

“Di sini lebih cepat. Kalau di bank harus antre lama, belum tentu juga dapat. Ada potongan, tapi masih wajar. Lagi pula ini di pinggir jalan, jadi lebih praktis,” kata Rina (35), salah seorang warga Samarinda.

Tingginya permintaan uang pecahan kecil menjelang Idulfitri menjadi alasan utama para penyedia jasa tetap bertahan meski sudah mendapat teguran dari Satpol PP.

“Banyak orang mencari uang kecil untuk kebutuhan Lebaran. Kalau menukarkan di bank belum tentu dapat, Mas,” ujar salah seorang penyedia jasa yang enggan disebutkan namanya.

Satpol PP Samarinda memastikan akan terus memantau aktivitas penukaran uang di kawasan tersebut. Anis Siswantini juga mengimbau masyarakat agar menukarkan uang di tempat resmi demi menghindari potongan berlebih dan potensi peredaran uang palsu.

“Kami akan terus melakukan pengawasan. Kami mengimbau warga agar menukar uang di lokasi-lokasi yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia agar lebih aman dan terjamin,” tegasnya. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *