Jurus Jitu Agar Target IKU Dispora Kaltim Tercapai

 

DISPORA KALTIM – Forum Perangkat Daerah (FPD) yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) di Hotel Grand Jatra, Jalan Jenderal Sudirman, Gunung Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Selasa (18/04/2023), menjadi jurus jitu agar target Indeks Kinerja Utama (IKU) tercapai.

Hal tersebut disampaikan Agus Hari Kesuma, Kepala Dispora Kaltim (Kadispora) saat memberikan arahan dalam acara yang dibuka oleh M Syirajudin, Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Kaltim yang mewakili Gubernur Kaltim. Menurut Agus, sapaannya, staf Dispora Kaltim harus memahami esensi pelaksanaan FPD tersebut, yakni kerja sama dalam menyusun program kegiatan lintas perangkat daerah.

Agus Hari Kesuma

“Harus paham, kalau tidak maka Indeks Kinerja Utama tidak akan tercapai, ibarat mobil tanpa lampu, tanpa bahan bakar ya gak bisa jalan,” kata ujar Agus Hari Kesuma yang sejak 31 Maret 2023 lalu bertukar posisi dengan Agus Tiannur. Agus Hari Kesuma semula menjabat Kepala Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim dan Agus Tiannur tadinya adalah Kadispora Kaltim.

Dipaparkan Agus Hari Kesuma, terdapat irisan-irisan tipis di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain, selain Dispora. Salah satunya adalah program kegiatan tentang pembinaan yang bersentuhan dengan pemuda dan staf Dispora Kaltim harus memahami irisan-irisan tersebut.

“Jangan sampai terjadi dobel pembinaan, di mana hampir semua OPD bersentuhan dengan pemuda. Termasuk pembinaan bagi pemuda yang termarjinalkan harus mendapat perhatian. Kita bangun dan bina organisasi yang pengurusnya adalah pemuda yang berusia 16 hingga 30 tahun sesuai amanah Undang Undang Nomor 40 tahun 2009 tentang Kepemudaan,” jelasnya.

Menurut Agus Hari Kesuma, FPD merupakan forum untuk menyinkronkan program kegiatan antar perangkat daerah terkait. Karena itu FPD digelar dengan melibatkan sejumlah pejabat dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim, BPBD Kaltim, Dinas Pariwisata Kaltim, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim, dan Biro Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kaltim.

Dilaksanakannya FPD merupakan tahapan penyusunan program kegiatan Dispora Kaltim, salah satunya dalam rangka menyusun program prioritas untuk meningkatkan prestasi olahraga Kaltim. Ia mengajak seluruh perangkat daerah lain membantu mewujudkannya, karena perangkat daerah lain dapat menjadi pemantul hingga teman diskusi terkait kebijakan dan program Dispora Kaltim agar lebih optimal. Untuk itu dalam FPD dibahas juga membahas tentang sumbangan program olahraga sesuai tugas dan fungsi perangkat daerah masing-masing.

Terkait keolahragaan, Kadispora mengutip pernyataan Zainudin Amali yang sebelum digantikan Dito Ariotedjo menjabat selaku Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, yakni akan memastikan sentra olahraga yang terpusat di 10 provinsi seluruh Indonesia dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

Salah satu target DBON itu adalah ketersediaan fasilitas yang lengkap, di antaranya sport science dan medical center seperti yang dimiliki Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) saat ini. “Kaltim mendukung penuh hal ini, kita fokus mengangkat prestasi. Kemarin kita sudah menandatangani dana hibah untuk pembinaan olahraga prestasi di Kaltim melalui DBON,” pungkasnya.

Penulis : Hernanda Salsabila Putri | Penyunting : Agus P. Sarjono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *