Kabupaten Serang Dilanda Banjir: 500 Rumah Tergenang, Pohon Tumbang di Lima Kecamatan

SERANG – Sebanyak 500 rumah di Kabupaten Serang terdampak banjir sejak Selasa 3 Desember 2024.

Diketahui, banjir melanda tiga kecamatan di Kabupaten Serang akibat intensitas hujan yang tinggi sehingga mengakibatkan air sungai meluap.

Tiga kecamatan tersebut yakni Kecamatan Padarincang, Kecamatan Cinangka dan Kecamatan Tirtayasa.

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Haryadi mengatakan, berdasarkan hasil assesmen yang telah dilakukan, banjir merendam sebanyak 500 rumah.

“Untuk di Kecamatan Padarincang, ada 300 rumah di Desa Citasuk, lalu 35 rumah di Desa Barugbug, 47 rumah di Desa Bugel. Sementara di Desa Tengkurak, Kecamatan Tirtayasa, ada sebanyak 117 rumah yang terendam banjir,” katanya, Rabu 4 Desember 2024.

Ia mengatakan, untuk di wilayah Kecamatan Padarincang, dua desa yakni Desa Barugbug dan Desa Bugel kondisi air sudah mulai surut.

“Untuk di Desa Citarik masih tergenang air dan masih dilakukan pemantauan oleh BPBD Kabupaten Serang,” ujarnya.

Selain itu, air juga disebut masih menggenang di dua kecamatan lainnya yakni di Kecamatan Cinangka dan Kecamatan Rancasanggal.

“Untuk di Tirtayasa masih dalam pantauan BPBD, lalu untuk di Ranca Sanggal, Kecamatan Cinangka ini masih tergenang,” ujarnya.

Selain banjir, cuaca ekstrem yang melanda wilayah kabupaten serang juga mengakibatkan pohon tumbang. Total ada sebanyak 5 kecamatan yang melaporkan adanya kejadian pohon tumbang.

“Pertama di Kecamatan Bojonegara, karang kepuh menutup akses dan menimpa dua kendaraan, lalu di Puloampel dan Cinangka pohon tumbang dan menutup jalan. Selain itu, di Kecamatan Kopo, Desa Nanggung pohon menimpah rumah dan satu warung, lalu di Gunungsari pohon tumbang, menimpa rumah,” pungkasnya. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *