Kejari Samarinda Mediasi Tunggakan Gaji Pekerja Proyek Teras, DPRD Minta Segera Selesaikan

SAMARINDA – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Samarinda turut mengambil langkah dalam menyelesaikan masalah tunggakan gaji pekerja yang terlibat dalam proyek Teras Samarinda. Melalui proses mediasi yang digelar dengan pihak kontraktor, Kejari berhasil mendapatkan komitmen dari kontraktor untuk segera membayar gaji pekerja yang tertunggak.

Dalam mediasi yang diadakan baru-baru ini, kontraktor yang terlibat dalam proyek tersebut, PT Samudra Anugrah Indah Permai (SAIP), akhirnya menyatakan kesediaannya untuk menyelesaikan tunggakan gaji pekerja, yang jumlahnya mencapai Rp357.545.200 untuk mandor dan pekerja. Namun, proses ini belum sepenuhnya selesai, terutama terkait gaji petugas keamanan atau security yang masih dalam pembahasan.

Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Abdul Rohim, menyambut baik langkah Kejari dalam memediasi penyelesaian masalah ini. Rohim mengungkapkan bahwa yang terpenting dalam kasus ini adalah agar hak-hak pekerja dapat dibayarkan sesuai dengan kesepakatan, tanpa memedulikan siapa yang terlibat dalam penyelesaiannya. “Bagi saya, prosedur bukan masalah utama. Yang penting adalah hak pekerja harus segera dibayar, karena ini sudah menjadi perhatian publik,” ujar Rohim, yang juga politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), saat ditemui di kantor DPRD Samarinda pada Jumat (14/03/2025).

Rohim mengungkapkan bahwa meskipun ada kesepakatan dengan kontraktor untuk membayar gaji pekerja dan mandor, persoalan gaji untuk petugas keamanan masih perlu diselesaikan. Ia berharap pihak terkait dapat segera mencapai kesepakatan terkait masalah ini agar tidak ada pekerja yang tertinggal dari haknya.

“Masalah ini belum sepenuhnya selesai, karena masih ada perdebatan mengenai angka pembayaran. Kami berharap semua pihak segera menyelesaikannya agar pekerja dapat menerima haknya tanpa ada lagi yang tertunda,” tegas Rohim.

Politisi yang mewakili dapil Kecamatan Samarinda Utara dan Sungai Pinang ini juga menambahkan bahwa proses pembayaran gaji harus dilakukan sesuai janji yang telah dibuat, tanpa ada yang diingkari. Ia menekankan pentingnya agar pembayaran gaji dilakukan tepat waktu, sehingga ketegangan yang sempat terjadi di kalangan pekerja bisa segera berakhir.

“Harus dipastikan bahwa semua gaji dibayarkan sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat. Kami akan terus mengawasi proses ini agar tidak ada pekerja yang merasa dirugikan,” tambahnya.

Dengan adanya komitmen dari pihak kontraktor untuk menyelesaikan tunggakan gaji, diharapkan masalah pembayaran gaji pekerja proyek Teras Samarinda dapat segera tuntas dan tidak ada lagi ketegangan yang mengganggu hubungan antara pekerja, kontraktor, dan pemerintah kota. []

Penulis: Putri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *