Kekurangan Sapi Menjadi Tantangan Bagi Kabupaten Kutai Timur
KUTAI TIMUR – KEPALA Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (DTPHP) Kutai Timur (Kutim), Dyah Ratnaningrum, meminta kepada para peternak sapi di kecamatan dapat menyesuaikan target pemenuhan kebutuhan daging sapi di daerah ini. Sebagaimana dilansir dari KaltimPost, hal itu disampaikannya saat rapat koordinasi peternakan dan kesehatan hewan sekabupaten belum lama ini.
“Kita harus menyamakan persepsi kebutuhan sapi setiap tahunnya kurang lebih 5.000 ekor,” ujar Dyah. “Jadi, yang boleh disembelih dari jumlah populasi itu hanya 10 persen, supaya tidak menggerus jumlah populasi yang ada,” imbuhnya.
Ia mengaku, populasi sapi di Kutim saat ini baru sekira 15 ribu ekor, masih sangat kurang dan belum mampu menyesuaikan target 5 ribu ekor sapi untuk disembelih.
“Untuk target 10 persen itu kita masih kekurangan 35 ribu ekor sapi. Jadi, jumlah 50 ribu populasi untuk menuju target yang 5 ribu ekor tadi,” ungkapnya.
Dyah menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan strategi jangka panjang selama 10 tahun untuk penambahan tingkat populasi sapi 3.500 ekor setiap tahunnya.
“Per tahunnya, kita harus ada penambahan populasi 3.500 ekor sapi, yang mana 2.000 itu kita targetkan melalui intensifikasi kawin alam dan inseminasi buatan. Saya yakin target itu bisa tercapai,” ucapnya. []
Putri Aulia Maharani