Kemeriahan Mencaq Undat di Ritan Baru
KUTAI KARTANEGARA – Warga Dayak Kenyah dari berbagai desa di Kecamatan Tabang berkumpul di Desa Ritan Baru Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim). Mereka sedang bersuka cita menggelar upacara panen Mencaq Undat.
Saat Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari tiba di lapangan bola Desa Ritan Baru, mereka yang jumlahnya ratusan orang menyambut dengan riang gembira. Dalam penyambutan tersebut, hadir Camat Tabang Andrea Libya dan unsur muspika, Kepala Adat Besar Tabang Edi Gunawang Areq Lunq, dan tokoh-tokoh adat dayak setempat.
Kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Kukar itu, di Desa Ritan Baru dan Desa Tukung Ritan untuk membuka acara Mecat Undaq dan Pekenoq Udip yang digelar masyarakat Dayak Tabang. Pembukaan dilakukan di Balai Bioq Desa Ritan Baru dan Tukung Ritan, Tabang, Selasa (16/6) siang.
Bupati Kukar Rita Widyasari, berharap kegiatan dimasukkan dalam agenda tahunan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kukar, karena menjadi salah satu pelestarian budaya Dayak di Kukar.
Menurut dia, mecat undaq (pesta panen) sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Tuhan, atas pertolongan dan berkatnya kepada para petani, setelah hasil panen dalam setahun menghasilkan beras yang banyak. Sehingga pasokan beras di Kukar tetap stabil dan harga beras bisa terjangkau masyarakat kalangan menengah ke bawah, artinya pertanian di Kukar terus mengalami peningkatan.
Di akhir sambutannya, Rita menitipkan kedamaian kepada seluruh masyarakat Kukar khususnya masyarakat Tabang, agar Kukar tetap kondusif walaupun ia tidak menjadi bupati lagi.
Sementara kepala adat besar Tabang Edi Gunawan Areq Lung mengatakan, kegiatan ini acara turun-temurun yang dilakukan para leluhur atau nenek moyang, dilaksanakan setiap tahun (mecat undaq), dan pekenoq udip tiga tahun sekali digabungkan jadi satu.
“Pekenoq Udip, sebagai silaturahmi dan berkumpul bersama warga untuk menyusun program, dan mengevaluasi program yang telah dijalankan selama setahun. Serta memberikan nasihat dan saran kepada warga yang mengalami masalah,” jelasnya.
Mecat Undaq dan Pekenoq Udip digelar selama 5 hari, mulai 16-20 Juni, dimeriahkan lomba perahu tradisional, sepak bola, bola voli, bulu tangkis, dan tarian. [] ADV