Ketua Barisan Advokat Pertanyakan Penanganan Kasus Vina Cirebon oleh Polisi
JAKARTA – Ketua Barisan Advokat Bersatu sekaligus Wakil Sekretaris Jenderal Kongres Advokat Indonesia (KAI) Herwanto Nurmansyah bertanya-tanya kenapa pihak kepolisian belum juga membuka rekaman CCTV dalam kasus pembunuhan Revina Dewi Arsita alias Vina Cirebon dan Eky dalam peristiwa memilukan pada 27 Agustus 2016 silam itu.
Padahal bukti berupa rekaman CCTV ataupun bukti percakapan dalam handphone dari para terpidana akan dapat menjadi bukti kuat yang tidak terbantahkan lagi untuk mengungkap kebenaran atas kasus meninggalnya Vina Cirebon.
Herwanto menduga, rekaman kamera CCTV justru akan dapat membebaskan para terpidana dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon apabila hal itu diungkap ke publik.
“Karena kalau isinya ternyata mengarah ke 8 terpidana, maka kepolisian akan membuka itu seterang- terangnya, karena mendukung sangkaan mereka. Sama juga handphone, kalau ternyata isinya mendukung mengarah ke 8 terpidana pasti chat akan di-print ditunjukkan ke masyarakat,” kata Herwanto kepada JawaPos, Rabu (14/8/2024).
Dalam logika berpikirnya, rekaman kamera CCTV dan percakapan para terpidana via handphone belum juga dibuka ke publik karena fakta sesungguhnya berbeda dengan kasus pembunuhan Vina yang saat ini menyeret 8 orang pelaku.
“Kenapa tidak dibuka sama mereka? Karena kalau dibuka bukan memperlihatkan 8 orang itu pelakunya, itu logika berpikir saya,” paparnya.
Diketahui, Vina Cirebon meninggal dunia bersama Eky dalam kejadian tragis pada 27 Agustus 2016 silam di Cirebon Jawa Barat. Keduanya kabarnya meninggal setelah dibunuh oleh sejumlah orang dari geng motor. Sebelum dibunuh, Vina lebih dulu menjadi korban rudapaksa dilakukan secara bergiliran oleh sejumlah pelaku.
Kasus pembunuhan Vina dan Eky sempat terlupakan oleh publik. Kasus ini kembali mencuri perhatian dan viral di media sosial setelah diangkat ke dalam film oleh rumah produksi Dee Company di bawah arahan sutradara Anggy Umbara berjudul Vina: Sebelum 7 Hari.
Kasus tersebut semakin mendapat perhatian secara hukum setelah Hotman 911 selaku kuasa hukum keluarga Vina mendesak pihak berwajib untuk menuntaskan kasus pembunuhan Vina yang masih menjadi misteri dan janggal. []
Nur Quratul Nabila A