Kolaborasi Warga dan Aparat Kunci Keamanan Kota

ADVERTORIAL – Temuan bungkus obat-obatan terlarang di sebuah gubuk dekat Jembatan Betapus, Samarinda Utara, menimbulkan keresahan warga. Meski hanya berupa sisa-sisa, keberadaan barang tersebut memunculkan dugaan adanya aktivitas yang berkaitan dengan narkoba di sekitar lokasi. Kondisi ini mengingatkan kembali pentingnya kewaspadaan bersama terhadap potensi gangguan keamanan lingkungan.
Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Ronal Stephen Lonteng, memberikan perhatian serius atas kejadian tersebut. Ia menilai keterlibatan semua pihak, terutama masyarakat, sangat penting untuk memastikan lingkungan tetap aman. “Menanggapi itu saya pikir kita harus bersama-sama menjaga rasa keamanan kenyamanan,” ujarnya saat ditemui di Polres Kota Samarinda, Kamis (11/09/2025) sore.
Ronal menegaskan bahwa segala bentuk aktivitas yang berpotensi mengganggu ketertiban umum tidak boleh diabaikan. Ia mengingatkan, penanganan sejak dini adalah langkah tepat agar persoalan tidak berkembang lebih besar dan menimbulkan keresahan yang lebih luas. “Kalau ada kegiatan yang bener-bener akan mengganggu rasa keamanan kenyamanan,” katanya.
Menurutnya, aparat keamanan memang memiliki peran utama, namun dukungan masyarakat merupakan kunci keberhasilan menjaga kondusifitas daerah. Tanpa keterlibatan warga, upaya penegakan hukum bisa saja kurang maksimal. “Saya pikir ini harus segera ditindak, harus dilaporkan, dan harus direspon,” tegasnya.
Ronal juga menekankan pentingnya kesadaran kolektif. Ia menyebut bahwa kepedulian warga terhadap kondisi lingkungannya akan menjadi benteng pertama dalam mencegah gangguan keamanan. Laporan cepat dari masyarakat sangat membantu aparat dalam bertindak tepat waktu. “Harapannya kita semua kalau memang paham dengan situasi itu, segera menyampaikan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pelaporan dini bisa menjadi faktor penentu apakah sebuah permasalahan dapat segera dihentikan atau justru dibiarkan berkembang. Dengan adanya partisipasi aktif warga, tindakan aparat bisa lebih efektif. “Tidak menunggu reaksi dari pihak-pihak terkait dalam hal penindakan,” tambahnya.
Lebih jauh, Ronal menilai bahwa keamanan dan kenyamanan bukanlah tanggung jawab aparat semata. Menurutnya, setiap warga memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis. Pemangku kebijakan pun terus mendorong adanya kolaborasi erat antara masyarakat dengan aparat keamanan.
“Kerja sama yang baik antara masyarakat dengan aparat keamanan akan mampu menciptakan suasana kota yang kondusif, aman, dan nyaman bagi seluruh warga. Semua pihak dapat berperan aktif dalam menjaga situasi Samarinda agar tetap kondusif, sekaligus mendukung terciptanya lingkungan yang aman dan harmonis,” tutupnya.
Kejadian di Samarinda Utara ini diharapkan menjadi peringatan bersama agar masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan sekitar. Dengan keterlibatan aktif warga, potensi penyalahgunaan narkoba maupun aktivitas negatif lainnya bisa ditekan. Harapannya, wilayah Samarinda dapat menjadi tempat tinggal yang aman, nyaman, dan bebas dari ancaman narkoba, sehingga warga dapat beraktivitas sehari-hari dengan tenang dan terlindungi. []
Penulis: Selamet | Penyunting: Aulia Setyaningrum