Komisi II DPRD Samarinda Soroti Potensi Pajak Hotel dan Restoran

ADVERTORIAL – Dorongan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Samarinda terus disuarakan oleh Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda. Anggota Komisi II, Rusdi Doviyanto, menilai bahwa optimalisasi terhadap sektor-sektor potensial seperti parkir, jasa makan-minum, dan perhotelan perlu dilakukan sebagai strategi jangka panjang dalam memperkuat kemandirian fiskal daerah.

“Kita minta untuk peningkatan di parkir, terus yang kedua, kita minta dari pemerintah ingin ada peningkatan di jasa makan minum, pajak restoran ya,” ujar Rusdi saat ditemui di Kantor DPRD Kota Samarinda pada Kamis (31/07/2025) sore.

Menurut Rusdi, kontribusi sektor perhotelan terhadap PAD juga tak bisa dipandang sebelah mata. Ia mengimbau agar pemerintah kota memberi perhatian lebih melalui kebijakan yang berpihak pada pengembangan sektor tersebut agar memberikan hasil optimal. “Terus juga, tadi juga pajak hotel, kita minta support,” ungkapnya.

Guna memacu kinerja sektor-sektor tersebut, Rusdi menyarankan agar Pemerintah Kota Samarinda lebih aktif menggelar kegiatan berskala besar yang mampu menarik minat wisatawan dari luar daerah. Menurutnya, hal ini merupakan cara yang efektif untuk menghidupkan ekonomi lokal secara menyeluruh.

“Jadi supaya peningkatan PAD kita tinggi di bidang itu, kita minta pemerintah, nanti pemerintah kota supaya mungkin sering-sering mengadakan event lah ya,” ucapnya.

Ia menilai bahwa kehadiran tamu dari luar kota dalam suatu event tidak hanya meningkatkan okupansi hotel, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi pelaku usaha kecil dan menengah di bidang kuliner serta jasa lainnya.

“Event-event yang tarafnya nasional supaya banyak tamu yang datang ke Kota Samarinda,” katanya.

Dengan meningkatnya aktivitas ekonomi yang dipicu oleh event berskala nasional, Rusdi meyakini perputaran uang di kota ini akan lebih cepat, terutama di sektor perhotelan dan UMKM. Ia menyebut bahwa efek positif dari peningkatan kunjungan ini sangat terasa bagi para pelaku usaha lokal.

“Dan dengan banyaknya tamu datang ke Kota Samarinda, pastinya hotel-hotel terisi, para pelaku UMKM juga terasa dampaknya,” jelas Rusdi.

Namun, ia juga memberikan catatan penting. Tanpa adanya agenda kegiatan secara rutin, potensi sektor-sektor strategis itu tidak akan berkembang maksimal. Rusdi menegaskan pentingnya konsistensi pemerintah dalam menciptakan ruang pertumbuhan ekonomi baru lewat penyelenggaraan event.

“Nah, ini tapi kalau misalnya kita tidak punya event-event yang sering dilakukan di Kota Samarinda, akan susah buat teman-teman pelaku usaha untuk meningkatkan PAD-nya,” pungkasnya.[]

Penulis: Selamet | Penyunting: Aulia Setyaningrum

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *