Komisi IV DPRD Soroti TBC dan HIV/AIDS, Pansus Jalan Siap Dibentuk
ADVERTORIAL — Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Muhammad Novan Syahronny Pasie, mengungkapkan bahwa saat ini terdapat empat Panitia Khusus (Pansus) yang aktif menjalankan tugas-tugas strategis di lingkungan legislatif kota. Seluruh Pansus tersebut telah menyampaikan laporan kerja selama enam bulan terakhir, mencakup evaluasi dan tindak lanjut atas berbagai isu kebijakan publik.
“Jadi dalam hal ini ada empat Pansus yang ada di DPRD Kota Samarinda. Masing-masing sudah melaporkan hasil kerja Pansusnya selama enam bulan,” ujar Novan saat ditemui di Gedung DPRD Samarinda, Rabu (18/06/2025) siang.
Menurut Novan, tiga dari empat Pansus yaitu Pansus 2, 3, dan 4 mengusulkan pembentukan Pansus baru sebagai respons terhadap dinamika isu-isu strategis di tengah masyarakat. Usulan pembentukan Pansus baru tersebut dinilai perlu untuk memperdalam kajian dan pengawasan terhadap kebijakan yang belum tuntas.
“Pansus 2, 3, dan 4 itu mengusulkan pembentukan Pansus baru, sesuai dengan usulan terdahulu,” jelasnya.
Sementara itu, Pansus 1 yang mengangkat persoalan pemakaman umum di Kota Samarinda, memutuskan untuk melanjutkan masa kerjanya tanpa mengajukan pembentukan Pansus baru. Menurut Novan, perpanjangan ini bertujuan untuk mengoptimalkan penyelesaian isu tersebut.
“Pansus 1 berkaitan tentang pemakaman umum, mereka melanjutkan masa kerjanya,” tambahnya.
Secara tematik, setiap Pansus memiliki fokus yang berbeda. Pansus 4, yang berada di bawah koordinasi Komisi IV, secara khusus menangani isu penyakit menular seperti tuberkulosis (TBC) dan HIV/AIDS. Novan menyebut persoalan kesehatan ini masih menjadi perhatian serius di Samarinda, sehingga memerlukan pengawasan yang lebih intensif.
“Kalau kita di Komisi IV itu, Pansus 4 berkaitan tentang pencegahan dan penyebaran TBC serta HIV/AIDS,” ungkapnya.
Sementara itu, Pansus 3 fokus pada isu penataan dan pelebaran badan jalan, yang erat kaitannya dengan pengelolaan ruang publik dan peningkatan kualitas infrastruktur kota.
“Pansus 3 itu menggarap soal penataan badan jalan, termasuk pelebarannya,” ujar Novan.
Dengan keberadaan empat Pansus aktif yang bekerja secara simultan, DPRD Kota Samarinda menegaskan komitmennya untuk memperkuat fungsi legislasi dan pengawasan. Langkah ini diharapkan dapat memberikan respon yang tepat terhadap kebutuhan masyarakat dan menjawab tantangan pembangunan kota secara lebih menyeluruh. []
Penulis: Diyan Febrina Citra | Penyunting: Enggal Triya Amukti
