Komplotan Garong Diringkus di Jatim

img060620141273361Tim khusus bentukan Polres Balikpapan untuk membekuk komplotan garong yang merampok di rumah H Mahmud warga Km 17 jalan Sokerno Hatta, Karang Joang dan H Rahmat Mulyono SH warga Km 12 Jl Soekarno-Hatta, Karang Joang, akhirnya membuahkan hasil.

Tiga pelaku berhasil diringkus meski sudah terbang meninggalkan Balikpapan dan sembunyi di sebuah daerah di Jawa Timur (Jatim).  Perampok sebenarnya berjumlah 6 orang, ditangkap 3 orang, yakni berinisial D, M dan W, rata-rata berusia 35 tahun.  Sedangkan 3 lainnya masih buron.

Tim Jatanras Polres Balikpapan berjumlah lima polisi dipimpin Kanit Jatanras Polres Balikpapan Ipda Tumilan, berangkat ke Jawa Timur sejak Sabtu (31/5) lalu untuk melakukan pengejaran perampok. Setelah melakukan penyelidikan, Kamis (5/6) kemarin, tim Jatanras meringkus tiga pelaku.

Tak menunggu lama, tiga pelaku langsung digelandang ke Bandara Juanda Surabaya, langsung diterbangkan ke Balikpapan, tiba di Bandara Internasional Sepinggan pukul 17.30 Wita dengan pesawat Lion Air.

“Pelaku beraksi di Km 17 dan Km 11, anggota kami berhasil menangkap tiga tersangka di wilayah Jawa Timur,” terang Kasat Reskrim Polres Balikpapan AKP Belny Warlansyah didampingi KBO Reskrim Ipda Nyoman Darmayasa saat menjemput kedatangan para tersangka di Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan, Kamis (5/6) sore.

Tiga tersangka diborgol, digiring lima anggota Jatanras Polres Balikpapan.  Belny menambahkan, anggotanya  masih melakukan pengembangan karena diduga masih ada 3 tersangka lainnya yang belum tertangkap. Polisi juga mengembangkan pencaraian senjata tajam dan senpi yang digunakan saat beraksi merampok di rumah Mahmud dan Rahmat Mulyono. “Untuk pengejaran tersangka lainnya, kami masih menyelidiki TKP,” ungkap Belny.

Selain menangkap ketiga tersangka, polisi mengamankan sejumlah barang bukti yaitu 2 unit handphone hasil perampokan di Km 17 dan Km 11 serta satu unit sepeda motor, saat ini dikirim ke Polres Balikpapan. “Barang bukti ada 2 unit HP dan sepeda motor. Sajam dan senpi belum ditemukan,” pungkas Tumilan. [] RedFj/BP