Korban Tenggelam Disungai Biang Sanggau Ditemukan Tak Bernyawa

TENGGELAM : Serang lansiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii

TENGGELAM : Seorang lansia (63 tahun) ditemukan sudah tidak bernyawa setelah terpeleset di Sungai Biang, Sanggau, pada (19/11). (Foto : Ariya)

SANGGAU (Prudensi.com)-Wanita lansia (63 tahun) warga Dusun Nanga Biang RT 03 RW II, Desa Nanga Biang Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, yang dikabarkan terpeleset saat melintas dititian Sungai Biang dan tenggelam pada Sabtu dinihari 19 November 2022, berhasil ditemukan tim gabungan dari BPBD, TNI dan Polri beserta penduduk sekitar.

Namun sayang korban ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa lagi oleh Tim gabungan, jasad korban saat ditemukan masih dalam keadaan memakai kerudung tidak jauh dari lokasi pertama korban terjatuh di sungai biang.

Kapolsek Kapuas Iptu Heri Triyana, saat di konfirmasikan pada Minggu (20/11)  membenarkan temuan tersebut, Ia katakan tim gabungan dibantu masyarakat sekitar menemukan jasad korban pada hari Sabtu tanggal 19 November 2022 sekira jam 22.40 WIB.

“Jasad korban ditemukan kurang lebih 400 meter dari Jamban, tempat korban diduga terpeleset saat melintasi titian jembatan jamban di Sungai Biang,”ujar Kapolsek kepada wartawan Prudensi.com.

Ia katakan saat ini korban telah di antar ke rumah korban untuk di semayamkan.

Menurut Heri Triana pihak keluarga korban akan memakamkan korban di TPU Dusun Biang Hilir desa Nanga Biang Kecamatan Kapuas.

Kepala Seksi Pencegahan Bencana BPBD Sanggau, Kristian Hendro mengatakan penyerahan jasad korban dilakukan dari Basarnas perwakilan Pontianak sebagai pihak pertama kepada pihak keluarga sebagai pihak kedua.

“Penyerahan jenazah dari Basarnas diwakili Muhammad Rasyidi, sementara yang menerima adik kandung korban bernama Sumadi,” ujarnya.

Mewakili Pemerintah daerah Kabupaten Sanggau, Hendro menyampaikan apresiasi sekaligus ucapan terimkasih tak terhingga kepada tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TRC BPBD, TNI/Polri dan warga sekitar yang telah bekerja keras mencari keberadaan korban hingga akhirnya korban ditemukan.

“Kerja tim ini luar biasa, begitu juga dengan warga Nanga Biang yang tak peduli hujan, air keruh, dingin tetap bersemangat mencari korban hingga diketemukan, terimkasih seluruh tim, terimkasih warga Nanga Biang,” pungkas Hendro.(ariya)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *