Klaim Gubernur Kalbar Soal ISIS Diprotes

Diskusi Terfokus, oleh Forum Mediasi kalbar mengambil tema "Kalbar Tolak Radikalisme dan Kekarasan ISIS, di Restaurant Cita Rasa Pontianak, Senin (23/3)
Diskusi Terfokus, oleh Forum Mediasi kalbar mengambil tema “Kalbar Tolak Radikalisme dan Kekarasan ISIS, di Restaurant Cita Rasa Pontianak, Senin (23/3)

PONTIANAK – Pengamat Politik dan Dosen S2 Fisipol Universitas tanjungpura Pontianak, Dr. Jumadi, M.Si menyayangkan statement Gubernur Kalbar, Drs. Cornelis, MH menyebut ada warga Pontianak telah bergabung dengan kelompok radikal Islamic State Iraq and Syria (ISIS). Warga yang dimaksud adalah Muhammad Alfian Nurzi bertempat tinggal di kawasan Jalan Tekam, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak.

Dirinya masih belum memastikan, dugaan orang nomor satu di Kalbar tersebut, sebab masih perlu penelusuran yang pasti.

“Kurang tepat pernyataan gubernur, apalagi statemennya ketika moment peresmian salah satu rumah ibadah terbesar di Kalbar,’’ujar Jumadi ketika berbicara pada Diskusi Terfokus bertajuk “Kalbar Tolak Paham Radikalisme dan Kekerasan ISIS” yang diselenggarakan oleh Forum Mediasi Kalbar, Selasa (24/3).

Sementara itu Dr. Gusti Suryansyah, M.Si Dosen S2 Fisipol Untan Pontianak, berpendapat sama, bahwa saat ini mengatakan, sampai saat ini memang masih ada kalangan umat Islam di berbagai penjuru dunia yang mengimpikan khilafah.

“Bagi mereka, khilafah adalah satu-satunya institusi atau entitas politik yang bisa mempersatukan ummat Islam seluruh dunia,’’kata Gusti Suryansyah. Rachmat Effendi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *