Seleksi Kepala Desa Long Beleh Modang Gunakan Sistem Daring “DPMD Kukar Dorong Transparansi Digital”

ADVERTORIAL – Di era digital yang terus berkembang, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara kembali menunjukkan komitmennya terhadap tata kelola desa yang modern dan transparan. Rabu (10/09/2025), DPMD Kukar memfasilitasi pelaksanaan seleksi calon kepala desa Long Beleh Modang, Kecamatan Kembang Janggut, dengan metode daring berbasis Google Form.
Bertempat di ruang rapat utama DPMD Kukar, kegiatan ini dibuka oleh Kepala Bidang Administrasi Pemerintahan Desa, Poino, yang mengajak seluruh peserta untuk bersyukur atas kelancaran pelaksanaan dan tetap menjaga protokol kesehatan. “Salam sehat untuk kita semua,” ujarnya, membuka sesi ujian dengan semangat positif.
Tes tertulis terdiri dari 50 soal pilihan ganda yang harus diselesaikan dalam waktu satu jam. Hasilnya langsung dihitung oleh sistem dan digabungkan dengan penilaian sebelumnya seperti pengalaman kerja, tingkat pendidikan, dan usia calon. “Pastikan perangkat stabil dan koneksi internet lancar. Satu perangkat, satu peserta,” tegas Poino, mengingatkan pentingnya konsentrasi penuh selama ujian berlangsung.
Sebelum mengerjakan soal, peserta wajib mengisi identitas lengkap, termasuk nama, kecamatan, desa, dan NIK. Panitia kemudian memberikan password untuk mengakses soal. Jawaban dipilih dengan mengklik bulatan yang sesuai, dan peserta dapat mengganti jawaban jika diperlukan. Setelah selesai, peserta wajib menekan tombol “Kirim” agar jawaban tercatat dan dapat dicetak oleh panitia.
Dari lima calon yang mengikuti seleksi, hanya tiga dengan nilai tertinggi yang akan melaju ke tahap musyawarah desa. Tes dibagi dalam beberapa bagian yang harus diselesaikan secara berurutan, memastikan proses berjalan tertib dan adil.
Panitia juga memberikan penjelasan tambahan terkait mekanisme pengisian dan pengiriman jawaban. Dalam sesi tanya jawab, seorang peserta menanyakan soal-soal yang tidak memiliki pihak atau jawaban yang jelas. Panitia menegaskan bahwa sistem telah dilengkapi dengan petunjuk teknis yang dikirimkan sebelumnya, termasuk instruksi mengenai tombol “Kirim” yang akan muncul setelah soal selesai dijawab.
“Di situ ada petunjuk yang dikirim, nanti akan muncul tombol kirim,” jelas panitia, menegaskan bahwa setiap langkah telah dirancang untuk meminimalisir kesalahan teknis.
Untuk memudahkan distribusi informasi dan link ujian, panitia telah menyiapkan grup komunikasi khusus. “Kami siap membantu teknis pelaksanaan. Silakan hubungi panitia jika ada kendala,” tutup Poino, menegaskan komitmen DPMD Kukar dalam mendukung proses seleksi yang tertib, transparan, dan berbasis teknologi.
Dengan pendekatan digital yang efisien dan sistem yang akuntabel, DPMD Kukar membuktikan bahwa seleksi kepala desa bisa dilakukan secara modern tanpa mengorbankan integritas. Langkah ini menjadi contoh bagaimana teknologi dapat memperkuat demokrasi lokal dan mempercepat transformasi tata kelola desa. []
Redaksi03