Lapak Diserbu Pembeli, Lahan Parkir Kurang

img300620141297141Pengurus Masjid Agung At Taqwa Balikpapan telah meresmikan pasar Ramadan pada Minggu (29/6) kemarin, yang berada di lokasi Masjid Agung At Taqwa Balikpapan, Klandasan Ulu. Peresmian itu dimulai sekira pukul 16.30 Wita ditandai dengan pemotongan pita oleh Ketua Umum Pengurus Masjid At Taqwa Balikpapan, HM Suwandi.

“Kami sudah mengundang wali kota yang setiap tahunnya meresmikan pasar ramadan masjid ini, namun yang bersangkutan dengan berasaan sakit sehingga tidak bisa datang dan terpaksa saya sendiri yang meresmikan,” ujar Suwandi, kepada Balikpapan Pos kemarin.

Dari hasil pantauan wartawan, hadir Kepala Dinas Pasar Balikpapan Arbain Side. Pertama kali pembukaan pasar Ramadan ini, tampak penjual makanan buka puasa diserbu para pembeli.

Sebelum dilakukan pemotongan pita, Suwandi melaporkan keberadaan pasar. Dalam sambutannya, pengurus masjid mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pasar Balikpapan karena telah mengeluatkan mengizinkan pengurus Masjid mengelola pasar itu. “Tentunya dari sisi makanan sudah terjamin kesehatannya karena sudah mendapatkan izin dari Dinas Pasar,” ucap Suwandi.

Dikatakan, pengurus Masjid tersebut setiap tahunnya rutin mengelola pasar Ramadan ini. Sebab, lokasi pasar itu adalah milik masjid itu sendiri. “Dalam hal ini tentu saja berdampak akan mudahnya untuk dijangkau tempat pasar Ramadan ini,” katanya.

Dalam ketertiban pasar, Suwandi menjelaskan, bahwa dalam pengelolaan pasar ini telah memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada para penjual yakni ketersediaan tempat disusun dengan rapi. “Namun untuk Ramadan kali ini nampaknya jenis kue yang tersedia ada yang lebih unik daripada tahun sebelumnya, seperti ada pisang hijau, bubur kacang durian, dan sebagainya,” sebutnya.

Sedangkan lapak yang tersedia kata Suwandi, sebanyak 70 lapak terjual habis. Harga lapak itu dijula oleh pengelola pasar seharga Rp 500 ribu per lapak. Lapak ini tidak ada kenaikan harga dari tahun sebelumnya.

“Sayangnya kami kekurangan lahan parkir. Makanya saya berharap kepada Walikota untuk mewujudkan rencana awal, yakni masjid ini kan dijanjikan lahan parkir  oleh Walikota Imdaad Hamid untuk tempat parkir di eks kantor Polda yang berada di belakang masjid ini. Kalau tidak ada harapan lahan parkir kayak gini, tentunya kami punya desain membangun tempat parkir di bawah bangunan masjid,” pungkasnya. [] RedFj/BP