LIRA Probolinggo Peringati Dua Tahun Pasca Tertangkapnya Eks Bupati Puput Tantriana Sari

LIRA : LSM Lira Kabupaten Probolinggo, Kamis (31/8) memperingati HUT Kemerdekaan Rakyat Kabupaten Probolinggo bertempat di Alun-Alun Kota Kraksaan Jalan Panglima Sudirman.(Foto : Diko)

PROBOLINGGO-Rakyat Kabupaten Probolinggo genap 2 ( dua ) tahun memperingati hari kemerdekaan tepatnya tanggal 31 Agustus 2023 atas terjadinya peristiwa penting yang terjadi di Kabupaten Probolinggo dengan tertangkapnya Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari beserta suaminya Drs. H . Hasan Aminuddin melalui OTT KPK.

Rakyat Probolinggo terbebas dari sihir ketakutan yang telah didoktrin selama 18 ( delapan belas ) tahun oleh dinasti H. Hasan Aminuddin. Para aktivis Probolinggo yang awalnya pesimis menjadi optimis untuk memajukan daerahnya.

Dengan ilmu sihir dinastinya H . Hasan Aminuddin berhasil membuat para pejabat di lingkungan Pemerintahan, para tokoh dari kalangan agama, cendekiawan,aktivis, terbuai dan takluk dengan mengamini setiap tindakan sang raja.

Akan tetapi, masih ada seorang aktivis di Kabupaten Probolinggo yang begitu getolnya untuk membuktikan kepada rakyat Kabupaten Probolinggo dengan menstimulasi potensi Pemuda Probolinggo yang masih peduli dengan daerahnya. Beliau tiada lain adalah H. Samsudin , SH.selaku Bupati LIRA Kabupaten Probolinggo. Beliau membuktikan bahwa hukum di Republik Indonesia masih tajam tidak tebang pilih.

Beliau berkeyakinan dengan ikhtiar dan doa pasti berhasil. Tiada usaha yang mengkhinati hasil. Pada awalnya banyak mencibir, sekarang banyak yang menyanjung dan mengagumi.

Dalam orasi Acara memperingati Hari Kemerdekaan Rakyat Kabupaten Probolinggo ,Kamis,31/8/23, yang diadakan di Alun- Alun Kraksaan .

“Hari ini kita bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa telah diberi karunia menghirup udara kebebasan sehingga terbebas dari sihir kutukan yang berakibat phobia  dan syirik berjamaah”, paparnya.

“Marilah kita bersama membenahi kabupaten tercinta dengan bekerja sama dengan NGO lainnya bersatu padu membangun Kabupaten Probolinggo sebagai fungsi kontrol sosial menjadi lebih maju dan berjaya serta mengangkat derajat marwah Rakyat Kabupaten Probolinggo dengan membenahi sistem pemerintahan dan infrastruktur yang tidak layak bekas peninggalan dinasti “, Ungkapnya lagi.

“Kita juga meminta KPK untuk mengusut tuntas dan mengawal kasus gratifikasi dan TPPU yang menimpa Puput Tantriana Sari dan Drs.H. Hasan Aminuddin seperti mengawal kasus jual beli jabatan Pj. Desa serta meminta Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko untuk mengundurkan diri dari jabatannya karena mencalonkan diri sebagai calon legislatif Provinsi”. Ujarnya.

Kita berharap dengan kemerdekaan ini, Rakyat harus lebih cerdas memilih pemimpin Kabupaten Probolinggo dalam pilkada mendatang agar kedepannya tidak memiliki pemimpin yang membangun dinasti lagi. Apabila terjadi lagi, maka seluruh Pemuda dan Rakyat Kabupaten Probolinggo bersatu padu memberantasnya bersama Predator Korupsi Bupati LSM LIRA Kabupaten Probolinggo.

Dalam kesempatan yang sama, Deni Ilhami selaku Sekda LIRA berkomentar semoga Hasan Aminuddin dan Puput Tantriana Sari bertobat.

” Semoga Hasan Aminuddin dan Puput Tantriana Sari menyesali perbuatannya selama ini dan melakukan taubatan nasuha”, Ujarnya dengan senyuman khasnya.(diko)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *