Musim Hujan, Kondisi Tubuh Harus Dijaga
Selain banjir yang terus menghantui warga Kota Tepian, musim penghujan juga dinilai buruk bagi kesehatan. Mudah berkembangbiaknya bakteri pada musim ini membuat berbagai macam penyakit dapat menyerang warga.
Selain itu perubahan cuaca secara ekstrim juga terkadang membuat daya tahan tubuh warga menurun.
Hal itu diungkapkan Pimpinan Puskesmas (Pimpus) 24 Jam Palaran Veronika. Menurutnya, cepatnya perubahan cuaca membuat kesehatan masyarakat terganggu.
“Terutama bagi mereka yang tidak memiliki daya tahan tubuh cukup baik. Biasanya akibat perubahan cuaca mereka bisa terserang demam, flu dan beberapa penyakit lainnya,” ujar wanita yang akrab disapa Vero ini.
Wanita yang pernah menjabat sebagai Kepala Tata Usaha (KTU) Puskesmas Sempaja ini juga menjelaskan perubahan cuaca juga berpengaruh terhadap tumbuh kembangnya sejumlah virus, kuman serta bakteri yang mudah menyerang sistem imun manusia.
“Saat kondisi seperti ini menurut saya sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh. Baik itu melalui pola makan yang teratur dan mengandung asupan gizi yang cukup, olahraga juga sangat dianjurkan,” paparnya.
Ia menyarankan kepada masyarakat untuk tidak kebanyakan beraktivitas di luar rumah. Namun menurutnya jika hal itu harus dilakukan ia mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan beberapa alat pengaman agar tidak mudah terserang kuman.
“Kalau memang tidak ada keperluan yang sangat penting mending tidak perlu keluar rumah. Kalaupun harus tentu warga dapat menggunakan pengaman seperti masker agar tidak mudah terserang kuman,” tuturnya.
Saat ini memang masyarakat yang sakit karena kondisi cuaca tak menentu tidak seberapa banyak. Namun, ia mengaku khawatir jumlah pasien akan bertambah akibat kurang maksimalnya masyarakat menjaga kesehatan.
“Masyarakat harus bisa menjaga kondisi tubuh dengan baik. Kami berharap seluruh masyarakat Palaran dapat tetap sehat walau di kondisi cuaca yang kurang bersahabat saat ini,” pungkasnya. [] RedFj/SP