Olahraga Ringan, Dampak Besar untuk Warga Kaltim

ADVERTORIAL — Dalam upaya membentuk pola hidup sehat dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya aktivitas fisik, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur terus mendorong kegiatan olahraga yang bersifat massal dan edukatif. Salah satu langkah yang terus digalakkan adalah penyelenggaraan senam jantung sehat yang dilaksanakan secara rutin setiap akhir pekan di berbagai wilayah di Kalimantan Timur.

Kegiatan ini tidak hanya difokuskan sebagai program kesehatan, tetapi juga sebagai sarana rekreasi dan penguatan komunitas. “Untuk pembudayaan olahraga yang secara rutin kita laksanakan seperti senam jantung sehat yang sering dilaksanakan setiap minggu, itu KORMI juga terlibat di situ bagaimana mengajak masyarakat untuk hidup sehat berolahraga sekaligus riang gembira yang penting itu,” ujar Sulaiman, Analis Ahli Muda Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, saat ditemui di Kantor Kadrie Oening Tower, Samarinda, Jumat (13/06/2025).

Sinergi antara Dispora dan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) menjadi kunci dalam menjangkau masyarakat secara luas. Menurut Sulaiman, kolaborasi ini menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup yang inklusif dan menyenangkan. “Senam ini mudah diikuti oleh semua kalangan, dari anak-anak hingga lansia, dan tidak memerlukan fasilitas khusus. Jadi, ini sangat efektif menjangkau masyarakat luas,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Sulaiman menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan membangun kesadaran bahwa olahraga tidak hanya berorientasi pada prestasi, melainkan juga sebagai medium untuk mempererat hubungan sosial dan meningkatkan kualitas hidup. “Melalui kegiatan senam ini, kita ingin menanamkan bahwa olahraga bukan hanya untuk prestasi, tetapi juga menjadi sarana membangun kebahagiaan bersama keluarga dan komunitas,” ujarnya lagi.

Dispora Kaltim pun berkomitmen memperluas cakupan senam jantung sehat ke lebih banyak daerah dan mendorong partisipasi aktif dari komunitas serta organisasi lokal. Strategi ini diharapkan dapat menjadikan olahraga sebagai kebiasaan sehari-hari yang tidak membebani, melainkan menyenangkan. “Kita ingin masyarakat tidak lagi melihat olahraga sebagai sesuatu yang berat atau hanya untuk kalangan tertentu, tapi sebagai sesuatu yang menyenangkan dan mudah dilakukan kapan saja,” kata Sulaiman.

Dalam konteks kehidupan modern yang serba cepat dan cenderung pasif, olahraga seperti senam jantung sehat menjadi solusi praktis untuk menjaga keseimbangan antara kesehatan fisik dan mental. Pembudayaan kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa olahraga rekreasi mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat dengan cara yang sederhana namun berdampak luas.

Ke depan, senam jantung sehat diharapkan tidak hanya menjadi rutinitas mingguan, tetapi juga sebagai gerakan kolektif yang mampu membangun masyarakat Kalimantan Timur yang lebih sehat, bugar, dan bahagia. Dispora meyakini bahwa melalui konsistensi dan perluasan jangkauan, program ini dapat berkembang menjadi model pembinaan olahraga masyarakat yang berkelanjutan.

Penulis: Putri Aulia Maharani | Penyunting: Nursiah