Pangdam:Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba
KUBU RAYA–Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia-Malaysia (Satgas Pamtas RI-Mly) Batalyon Infanteri 511/Dibyatara Yudha resmi diterima oleh Panglima Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura Mayjen TNI Achmad Supriyadi di Lapangan Makodam XII/Tanjungpura, Jalan Arteri Ali Anyang, No. 1, Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sabtu (19/5/2018). Upacara Penerimaan Satgas Pamtas tersebut dihadiri oleh Danlanud Supadio, Danlantamal XII Pontianak, para Asisten dan Kabalak Kodam XII/Tanjungpura serta dihadiri juga oleh Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono dan Wakapolda Kalbar beserta Pejabat Utama Polda Kalimantan Barat.
Batalyon Infanteri 511/DY selaku Satuan Tugas Pengaman Perbatasan menggantikan Batalyon Infanteri 642/Kapuas yang menjaga disepanjang perbatasan Republik Indonesia-Malaysia di wilayah sektor barat yaitu Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Sambas selama kurang lebih 9 bulan kedepan.
Dalam amanatnya Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Achmad Supriyadi menerangkan bahwa wilayah perbatasan Republik Indonesia-Malaysia merupakan kawasan strategis dan vital. Fakta secara geopolitik bahwa kawasan perbatasan berkaitan dengan aspek kedaulatan negara, pertahanan dan keamanan, rasa kebangsaan, ideologi, sosial, ekonomi dan politik. Kerawanan akan timbul seperti perubahan pada patok-patok batas wilayah, illegal trafficking, illegal logging, peredaran Narkoba antar negara dan penyelundupan barang-barang illegal serta masih banyak lagi permasalahan lain yang menjadi fenomena kejahatan lintas Negara.
“Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka saya harapkan kepada Prajurit Batalyon Infanteri 511/DY yang akan bertugas di perbatasan nanti, hendaknya selalu koordinasi dengan aparat atau instansi terkait yang ada di perbatasan. Laksanakan patroli-patroli keamanan maupun patroli pemeriksaan patok batas secara intensif serta bina masyarakat di sekitar perbatasan untuk meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara,” harap Mayjen TNI Achmad Supriyadi.
Lebih lanjut dikatakan oleh Pangdam XII/Tanjungpura bahwa Satuan Tugas yang akan digantikan oleh Batalyon Infanteri 511/DY telah menunjukkan prestasi selama bertugas di perbatasan. Diharapkan dengan prestasi dan keberhasilan tersebut dapat dijadikan sebagai motivasi untuk lebih memantapkan tekad dan semangat juang dalam pelaksanaan Satgas Pamtas selanjutnya, kata Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Achmad Supriyadi.
Sementara Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Didi Haryono memberikan pesan dan motivasi kepada Satuan Tugas Pengaman Perbatasan Republik Indonesia-Malaysia yaitu Batalyon Infanteri 511/DY agar selalu menerapkan jiwa Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI selama melaksanakan tugas-tugas diperbatasan dan juga diharapkan kepada Satgas Pamtas ini selalu menjaga serta berkoordinasi kepada Instansi-instansi pemerintah dan Polri yang mendampingi pelaksanaan tugas Pengamanan Perbatasan di wilayah perbatasan.
“Batalyon Infanteri 642/Kapuas dinilai berhasil dalam melaksanakan tugas-tugasnya di perbatasan, mulai perbatasan Entikong, Jagoi Babang hingga Aruk dengan peran aktifnya yang mampu membantu meningkatkan kemampuan terkait dengan potensi daerah, semoga prestasi ini dapat dipertahankan bahkan lebih ditingkatkan lagi,” harap Kapolda Kalimantan Barat.(Rachmat Effendi)